Mohon tunggu...
Public Virtue Institute
Public Virtue Institute Mohon Tunggu... -

Public Virtue Institute

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kampanye Kotor Daring: Dari Ranjau Fitnah ke Letupan Kekerasan

16 Agustus 2014   00:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:26 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kadar kompetisi berkurang karena KPU telah menetapkan pemenang Pilpres 2014, sehingga energi untuk merusak nalar publik akan melemah. Terlebih sumber daya semakin menipis, mulai dari dana kampanye hingga berkurangnya para pendukung. Dalam kondisi semacam ini, hanya pendukung-pendukung militan yang tersisa.

Rekonstruksi elit politik akan ditandai dengan eksodus partai-partai yang kalah ke koalisi partai pemenang serta otokritik di internal partai yang kalah. Jika tidak ada otokritik internal, berdasar riset ini, OSC akan tetap dipakai sebagai alat mempengaruhi publik oleh pihak oposisi. Padahal jelas, pemanfaatan OSC yang berlebihan telah mengakibatkan blunder di tingkat elit seperti kasus Fadli Zon, yang menyebarkan isu bahwa revolusi mental ala Jokowi itu adalah sama dengan revolusi Komunis.

Fragmentasi pendukung berlangsung secara alamiah, terbagi antara kelompok periodik dengan kelompok episodik. Namun, fragmentasi kelompok episodik terjadi akibat pengaruh dinamika rekonstruksi elit politik.

OSC sendiri seharusnya sudah dapat ditindak dengan tegas oleh pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo. Terutama, jika sudah masuk pemalsuan atau kebohongan publik (kasus situs palsu). PVI menduga, bentuk-bentuk rekayasa informasi akan tetap menjadi model OSC ke depan. Netizen diminta untuk tanggap dan cerdas dalam membedakan informasi yang tersedia.

Meski dianggap telah merusak , OSC membantu menguji nalar publik dan mengurai antara nalar publik dengan nalar partisan. Hal ini akan mematangkan netizen untuk bisa mempromosikan demokrasi digital secara baik. Aktor-aktor beserta pendukungnya dan media daring yang menggunakan OSC lambat laun akan mengalami defisit kredibilitas. Mereka hanya akan tetap bertahan pada komunitas yang masih belum mau membuka cakrawala pengetahuannya dan mengandalkan fanatisme yang mencekik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun