Mohon tunggu...
Indonesia Economic Outlook
Indonesia Economic Outlook Mohon Tunggu... Mahasiswa - Indonesia Economic Outlook 2025

The Biggest National Economic Seminar and Policy Recommendation Competition held by Kanopi FEB UI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bermain Tebakan: Kelanjutan Ekspor Pasir Laut pada Masa Pemerintahan Selanjutnya

24 Juli 2024   17:04 Diperbarui: 24 Juli 2024   20:05 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Figur: Kontribusi Sektor Manufaktur terhadap PDB (Badan Pusat Statistik, 2024)

Grahadyarini, B. L. (2024, April 24). Langkah Mundur Ekspor Pasir Laut Dan Benih lobster. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/04/24/kemunduran-negara-maritim

Gunawan, I. (2023, July 6). Ekspor Pasir Laut Hasilkan Cuan Sedikit Buat Negara, Kerugiannya Besar. Bisnis.com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20230706/12/1672202/ekspor-pasir-laut-hasilkan-cuan-sedikit-buat-negara-kerugiannya-besar

Putri, R. S. (2023, May 31). Alasan Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, menteri KKP: Kebutuhan Proyek Reklamasi Begitu Besar. Tempo. https://bisnis.tempo.co/read/1732120/alasan-ekspor-pasir-laut-kembali-dibuka-menteri-kkp-kebutuhan-proyek-reklamasi-begitu-besar

Rachman, A. (2024, June). Ekspor Pasir Laut SIAP Dibuka, Pemerintah Jamin Aturannya ketat. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20240621202218-4-548317/ekspor-pasir-laut-siap-dibuka-pemerintah-jamin-aturannya-ketat

Rambe, N. R. (2023, June). Pemerintah Izinkan ekspor Pasir Laut, Faisal Basri: Kita Tak Bisa Lagi Ekspor Dengan Cara Berpikir! https://wartaekonomi.co.id/read503949/pemerintah-izinkan-ekspor-pasir-laut-faisal-basri-kita-tak-bisa-lagi-ekspor-dengan-cara-berpikir

Theodora, A. (2023, August 9). Early deindustrialization is not enough to be overcome by downstreaming. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/english/2023/08/08/en-deindustrialisasi-dini-tak-cukup-diatasi-dengan-hilirisasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun