KABUPATEN BOGOR- Pada hari Senin (5/12/2021) Aksi Cepat Tanggap memberangkatkan sekitar 12 truk logistik pangan dari Waqf Distribution Center-ACT yang ada di Gunung Putri, Kabupaten Bogor ke Lumajang .
Pemberangkatan dari bantuan tahap awal tersebut merupakan bentuk nyata dari dukungan masyarakat bagi para penyintas letusan Gunung Semeru.
Ibnu Khajar selaku Presiden ACT menjelaskan bahwa truk yang berangkat pada Senin tersebut mengangkut bantuan dari sedekah terbaik masyarakat.
Bantuan tahap awal ini kemudian akan disusul dengan bantuan tahap lanjutan hingga masa pemulihan berikutnya nanti.
"Bantuan ini jadi pembuka bantuan-bantuan Sahabat Dermawan yang terus berdatangan dari berbagai daerah,” tutur Ibnu pada Senin (6/12/2021).
Selain itu Ibnu menambahkan bahwa cabang-cabang ACT di seluruh Indonesia juga terus bergerak untuk memfasilitasi kedermawanan.
Pada pemberangkatan bantuan kali ini berupa 2000 karton Air minum Wakaf, 50 ton Beras Wakaf, dan 10 ton daging ayam beku.
Ibnu selanjutnya menjelaskan kalau bantuan akan terus disediakan mengingat kedermawanan akn terus mengalir serta kondisi dari para penyintas bencana yang kembali normal.
Pada Rabu dan Jumat mendatang akan kembali diberangkatkan bantuan kemanusiaan menuju lokasi bencana.
Truk bantuan kemanusiaan yang diberangkatkan dari gudang pangan wakaf di Gunung Putri akan menuju Posko Kemanusiaan ACT yang berada di Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Sebelum selanjutnya akan didistribusikan ke sejumlah penyintas letusan Semeru lainnya yang tersebar di beragam titik.
Selain itu, Ibnu menuturkan kalau sebelum bantuan pangan yang diberangkatkan hari ini, pada Sabtu malam (4/12/2021) lalu telah diberangkatkan sejumlah armada kemanusiaan ACT sebagai respons cepat.
Sejumlah armada yang telah bergerak terlebih dulu itu adalah Humanity Food Truck, Humanity Food Bus, dua unit Humanity Water Tank, kendaraan berpenggerak empat roda dengan tim penyelamat, dan ambulans lengkap bersama tim medis.
“Pangan menjadi kebutuhan yang paling mendesak tiap kali bencana menerjang, termasuk bagi penyintas letusan Semeru,” terang Ibnu.
Ia menambahkan selain pertolongan pertama juga medis, kebutuhan pangan perlu untuk segera dipenuhi.
Hingga saat ini, ribuan jiwa telah menjadi penyintas letusan Semeru. Mereka tersebar di beragam titik dan sudah memerlukan bantuan kemanusiaan.
ACT merespons hal ini lewat pendirian Posko Kemanusiaan di sejumlah lokasi demi menyediakan pelayanan terbaik. Relawan dari beragam daerah pun disiapkan demi membantu dalam kondisi tanggap darurat sampai pemulihan nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H