Mohon tunggu...
Muhammad Yamin Pua Upa
Muhammad Yamin Pua Upa Mohon Tunggu... Penulis - Pemerhati Masalah Sosial & Lingkungan Hidup

Hobi menulis dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenikmatan Kopi Arabika Flores Bajawa dan Analisis STP

17 Desember 2023   19:11 Diperbarui: 17 Desember 2023   19:24 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu produk Kopi Arabika Flores Bajawa yang diproduksi Unit Pengolahan Hasil (UPH) Koperasi Serba Usaha (KSU) Fa Masa di Bajawa, NTT. 

Di antara hiruk pikuk kopi dunia, Kopi Arabika Flores Bajawa muncul sebagai bintang yang terus bersinar. Kenikmatan Kopi Arabika Flores Bajawa terletak pada cita rasanya yang khas, dengan sentuhan manis dan asam yang seimbang. Begitu pula dengan aromanya memiliki kekhasan dengan wangi yang menyegarkan. Hal ini membuat kopi Flores Bajawa menjadi pilihan favorit para pencinta dan penikmat kopi.

Bagaimana Kopi Flores Bajawa menghadapi pasar yang beragam? Jawabannya terletak pada strategi analisis STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning).

Segmenting

Di tengah persaingan produk kopi dengan preferensi yang beragam, mengenal para penikmat kopi adalah langkah pertama yang tidak terhindarkan. Kopi Arabika Flores Bajawa menciptakan segmen berdasarkan karakteristik yang khas. Segmen ini bisa mencakup para pecinta kopi yang menggemari keaslian rasa, mereka yang mencari pengalaman sensorik yang unik, atau yang mendambakan kopi dengan cerita dari petani lokal.

Setiap segmen didefinisikan oleh elemen-elemen seperti preferensi rasa, preferensi harga, atau bahkan nilai-nilai keberlanjutan. Pada titik ini, Kopi Arabika Flores Bajawa tidak hanya menjadi minuman kopi biasa, melainkan sebuah cerita yang dapat disesuaikan dengan berbagai selera konsumen.

Salah satu produk Kopi Arabika Flores Bajawa yang diproduksi Unit Pengolahan Hasil (UPH) Koperasi Serba Usaha (KSU) Fa Masa di Bajawa, NTT. 
Salah satu produk Kopi Arabika Flores Bajawa yang diproduksi Unit Pengolahan Hasil (UPH) Koperasi Serba Usaha (KSU) Fa Masa di Bajawa, NTT. 
Foto:Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com.Targeting.

Setelah mengidentifikasi segmen, langkah berikutnya adalah menentukan target market yang paling cocok. Kopi Arabika Flores Bajawa memilih menyasar pecinta kopi yang mengapresiasi kualitas tinggi dan cerita di balik setiap biji kopi. Para penikmat kopi yang memahami betapa pentingnya proses pengolahan yang teliti dan petani lokal yang sudah ahli secara turun-temurun.

Kopi Arabika Flores Bajawa menciptakan citra bahwa setiap tegukan bukan hanya sekadar nikmat, tetapi juga perjalanan ke ladang-ladang kopi Bajawa yang hijau. Dengan fokus pada target market ini, kopi Flores Arabika Bajawa memastikan bahwa setiap aspek dari pengalaman konsumen mendukung nilai-nilai dan preferensi yang diinginkan.

Positioning.

Di tengah persaingan  bisnis kopi yang sengit saat ini, posisi merek menjadi elemen penting. Kopi Arabika Flores Bajawa memilih posisi sebagai kopi premium dengan keunikan dan kualitas tak tertandingi. Melalui cerita yang menarik tentang petani lokal, proses pengolahan yang cermat, dan citarasa yang khas, Kopi Arabika Flores Bajawa telah menancapkan bendera eksklusivitasnya.

Dengan begitu, Kopi Arabika Flores Bajawa tidak sekadar minuman kopi biasa, tetapi juga simbol kualitas dan keanggunan. Strategi positioning ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari lebih dari sekadar kopi biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun