Mohon tunggu...
Muhammad Yamin Pua Upa
Muhammad Yamin Pua Upa Mohon Tunggu... Penulis - Pemerhati Masalah Sosial & Lingkungan Hidup

Hobi menulis dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ribuan Warga Solo Padati 14 Titik Hiburan Malam Tahun Baru

18 Februari 2023   14:02 Diperbarui: 18 Februari 2023   14:03 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SOLO, UNSIANews -- Malam tahun baru di kota Solo berlangsung meriah. Ribuan masyarakat memadati 14 titik hiburan di Car Free Night sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Sudirman, Sabtu (31/12/2022). Acara bertema "Solo is Solo" ini, khusus digelar Pemkot Surakarta pada malam pergantian tahun, yang berlangsung dari pukul 21.00 hari Sabtu (31/12/2022) hingga pukul 01.00 dinihari, Minggu (1/1/2023).

Balai Kota Surakarta dan kawasan Ngarsopuro menjadi titik yang paling banyak dipadati pengunjung. Mereka rela berdesak-desakan, karena ingin menyaksikan pertunjukan rutin Pesta Kembang Api, setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid 19.

Dari pantauan UNSIANews, sejak pukul 20.00, polisi lalu-lintas sudah melakukan sterilisasi terhadap kendaraan yang akan masuk ke Jalan Slamet Riyadi dari Stasiun Porwosari di sebelah Barat kota, hingga Patung Slamet Riyadi di bagian Timur. Begitu pula jalan masuk menuju Jalan Sudirman di depan Balai Kota Surakarta, ditutup.

Tepat pukul 21.00, Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Sudirman ditutup untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Mereka hanya boleh parkir di puluhan titik yang sudah disedikan di sekitar kedua jalan protokol tersebut. Sementara ribuan masyarakat Solo serta dari luar kota, mulai berdatangan dan memadati Jalan Slamet Riyadi dan Sudirman.

Sekitar pukul 22.00 waktu setempat, masyarakat tampak tumpah ruah memadati Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Sudirman. Para pengunjung mulai berjejal di 13 titik hiburan sepanjang Jalan Slamet Riyadi, mulai dari kawasan Stasiun Purwosari di Barat kota hingga Patung Pahlawan Slamet Riyadi di Timur kota.

Titik terakhir Car Free Night adalah Balai Kota Surakarta, yang berjarak sekitar 100 meter dari Patung Slamet Riyadi. Sementara itu suara terompet yang ditiup anak-anak dan remaja, menambah kemeriahan Car Free Night malam itu.

Yang menarik, di setiap titik hiburan sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Sudirman, masyarakat disuguhi berbagai pertunjukkan. Mulai dari penampilan grup-grup band untuk kalangan milenial, pertunjukkan Reog seperti di Patung Slamet Riyadi, hingga Sendratari Ramayana di Balai Kota Surakarta.

Dari 14 titik hiburan di Car Free Night, 11 titik merupakan panggung hiburan. Sementara  tiga titik lainnya berupa street performance, pertunjukkan di jalanan. Di titik Rel Bengkong, Purwosari, street performance menampilkan  Gajah Krumpyung, nama kelompok seni dari para remaja di Laweyan Solo, yang membawakan lagu-lagu khas Solo seperti Bengawan Solo, menggunakan alat musik angklung. Uniknya,mereka membawa patung Gajah yang terbuat dari bambu dan gabus.

Sedangkan dua street performance lainnya berupa pertunjukkan Lembu Sora di Polresta Sukarta dan Reog di sekitar Patung Slamet Riyadi. Berikut 14 titik hiburan yang dipadati masyarakat kota Solo dan sekitarnya pada malam tahun baru :

  • Rel Bengkong, Purwosari (street performance) Penampil: Gajah Krumpyung
  • Diamond Penampil: band R Slide
  • Polresta Surakarta (street performance) Penampil: Lembu Sora
  • Loji Gandrung (Rumah Jabatan Waliko Surakart) Penampil: Keroncong Sawunggaling
  • BRI Slamet Riyadi Penampil: musik campursari
  • Graha Wisata Niaga Penampil: Kethoprak Ngampung
  • BTN Slamet Riyadi Penampil: band Solo Plus
  • Simpang empat Hotel Novotel Penampil: band Solo Co-v
  • Simpang tiga CIMB Niaga Penampil: band OM Bapersob dan The Glow
  • Simpang empat Ngarsopuro Penampil: Bakar Musik
  • Bank Jateng Penampil: Dynamite Band
  • Patung Slamet Riyadi (street performance) Penampil: reog
  • Plaza BI Penampil: band Kemlaka Sound of Archipelago
  • Halaman Balai Kota Solo Penampil: Sendratari Ramayana dan Semarak.

Sementara itu ratusan pedagang kaki lima, terutama pedagang kuliner, tampak berjejer sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Sudirman. Tenda-tenda yang menjual makanan dan minuman banyak diserbu pengunjung di tengah kesibukan pertunjukkan di berbagai titik hiburan.

Banyak generasi milenial dan Gen Z yang menyerbu penjual minuman kekinian, seperti Boba Milk Thai Tea, Oreo Bubble Tea, King Mango Thai, Es Kopi Kekinian, Cheese Tea, hingga es teh dari berbagai merek teh terkenal, serta minuman dan jus segar seperti jeruk dan alpukat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun