Flores, seperti juga Bumi Pasundan, memang diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Kalau saja Pater M.A.W. Brouwer bertugas di Flores, Nusa Tenggara Timur, boleh jadi ungkapan beliau untuk keindahan alam dan keramahan masyarakat Jawa Barat itu, akan sama untuk Flores. Mungkin ungkapannya lebih hebat lagi.
Mengapa? Karena, selain budaya dan keramahan masyarakatnya, Flores memiliki bentang alam paling komplit, indah dan unik, yang beberapa diantaranya tidak ditemukan di belahan dunia mana pun.
Di Flores bagian Barat misalnya, Anda akan menemukan keindahan bentang alam berupa pulau-pulau besar dan kecil di hamparan laut dekat maindland Flores. Bahkan di depan Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Maggarai Barat, banyak pulau-pulau kecil yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari bibir pantai.
Anda dapat pergi ke Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar, atau ke Gili Motang. Ini, adalah pulau-pulau yang berada di Kawasan Taman Nasional Komodo, yang menjadi habitat spesies biawak besar, biawak Komodo (Varanus komodoensis), kecuali Pulau Padar. Penduduk setempat menyebutnya Ora. Jenis binatang satu-satunya di dunia itu memiliki panjang rata-rata dua sampai tiga meter, dengan bobot hingga 100 kilogram.
Pulau Komodo memiliki bentang alam berupa padang rumput dan hutan savana, perbukitan dan pantai yang unik. Di sana, Anda dapat menikmati keindahannya ketika ingin melihat biawak Komodo, langsung di habitatnya.
Di Taman Nasional Komodo, yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, Anda juga dapat menikmati pesona pantai Pink Beach yang eksotik dan unik. Bisa juga diving, menikmati keindahan taman bawah laut Pulau Komodo dengan berbagai jenis ikan dan koral yang akan memberikan sensasi tersendiri.
Keunikan Danau Kelimutu
Taman Nasional Komodo hanya salah satu dari keajaiban Flores, yang pada pertengahan Mei 2012 terpilih sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia atau New 7 Wonders of Nature oleh New 7 Wonders Foundation. Masih banyak bentang alam lainnya berupa pegunungan dan bebukitan, lembah, gua, sungai, teluk, hingga danau, yang bisa Anda temukan di Flores. Salah satunya adalah Danau Kelimutu, yang terletak di kawah puncak Gunung Kelimutu, di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Danau Kelimutu adalah danau tiga warna yang unik dan tidak terdapat di belahan dunia mana pun. Warna danaunya sering berubah, jika terdapat aktivitas vulkanik di Gunung Kelimutu yang masih aktif tersebut. Saat ini warna ketiga danaunya adalah hijau toska, hijau tua dan merah kehitaman. Danau Kelimutu masuk dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Akomodasi Dan Transportasi
Anda tidak perlu kuatir dengan akomodasi dan transportasi menuju Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Kelimutu. Setiap hari terdapat beberapa penerbangan langsung dari Jakarta atau Denpasar menuju Labuan Bajo dan Ende. Begitu pula sebaliknya.
Jika ingin ke Pulau Komodo untuk melihat langsung biawak Komodo di habitatnya, Anda bisa menggunakan speedboat atau mengambil paket live a boat selama tiga hari dua malam. Harganya bervariasi. Tergantung speedboat atau kapal Pinsihi yang ingin kita sewa. Mulai dari kelas biasa seharga Rp15.000.000,-/kapal/trip untuk empat sampai enam orang, hingga kelas VVIP seharga Rp240.000.000-/malam untuk rombongan 16 orang hingga 18 orang. Perlengkapan kamarnya mirip hotel bintang.
Harga tersebut sudah termasuk makan empat kali sehari, termasuk kopi dan teh, serta makanan kecil sambil menikmati sunset. Namun belum termasuk biaya masuk ke Kawasan Taman Nasional Komodo.
Anda bisa menyewa speed boat one day untuk 10 destinasi/trip yang harganya lebih murah. Jika ingin yang open trip, harga sewa boat-nya lebih murah lagi, dibawah Rp5.000.000,-/trip. Detilnya, tinggal Anda buka di internet, lalu ketik harga sewa boat dan Pinishi Labuan Bajo. Semuanya akanmuncul. Tinggal pilih sesuai budget.
Di Labuan Bajo terdapat banyak hotel seperti di Bali. Mulai dari kelas melati yang harganya Rp250.000,-/malam, hingga bintang lima seharga Rp5.000.000,-/malam, seperti di Ayana Hotel. Ada juga kelas bintang empat, seperti Loccal Collection Hotel yang konsepnya seperti hotel-hotel di Santorini, Yunani. Harganya lebih fleksibel, sekitar Rp1.700.000,-/malam hingga Rp5.000.000,-/malam.
Sedangkan jika Anda ke Danau Kelimutu, biayanya jauh lebih murah. Anda hanya perlu menyewa mobil travel seharga Rp500.000,-/trip/hari, hingga Rp Rp850.000,-/trip/hari. Sementara harga hotel per malam di kota Ende bervariasi. Mulai dari kelas Melati seharga Rp250.000,-/malam hingga Rp600.000,-/malam.
Untuk menikmati keajaiban dan keunikan bentang alam Flores dan faunanya, Anda harus menyiapkan budget yang cukup, rencana perjalanan yang matang, dan fisik yang kuat. Karena keajaiban Flores membentang dari Flores Barat hingga Flores Timur, yang terdiri dari delapan kabupaten. Dan semuanya memiliki pesona dan keunikannya masing-masing (Muhammad Yamin Pua Upa).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H