Mohon tunggu...
Puan riska
Puan riska Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswi

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Begadang Senjata Terburuk bagi Mahasiswa

25 Desember 2019   09:54 Diperbarui: 25 Desember 2019   09:55 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Begadang merupakan kegiatan seseorang tidur sampai larut malam dikarenakan sesuatu hal. Jika seseorang sesekali begadang kemungkinan tidak akan menimbulkan kebiasaan,tetapi bila begadang sering dilakukan atau bahkan setiap hari kemungkinan besar memicu terjadinya hal buruk bagi kesehatan tubuh. Demikian juga dengan para pelajar, waktu malam digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang seharusnya dilakukan pada siang hari. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kecanggihan teknologi, contohnya mereka asyik begadang dikarenakan menggunakan internet.

Hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan pada malam hari. Tentu saja begadang dilakukan dengan berbagai latar belakang yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Tetapi kegiatan yang dilakukan pada waktu larut malam bisa berupa suatu pekerjaan mengerjakan tugas yang diberikan oleh para dosen dikampus, ibadah, penyakit (insomnia) atau hanya melewati waktu malam dengan gadget dan lain sebagainya. Banyak orang beranggapan jika belum begadang berarti belum mahasiswa katanya.

Menjadi mahasiswa memang sudah pasti memiliki berbagai banyak aktivitas atau kegiatan. Terutama tugas-tugas dari dosen dan adanya aktivitas diluar jadwal perkuliahan,karena itu begadang merupakan salah satu senjata andalan bagi mahasiswa. Tetapi saat seseorang telah menjadi mahasiswa ia harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin. Memang sulit untuk mengatur waktu, tetapi bila dilatih dan tetap konsisten terhadap jadwal yang telah diatur maka semuanya menjadi disiplin.

Menurut Australian Sleep Health Foundation, 33-45 persen orang dewasa yang kurang tidur atau tidak cukup lama tidur, dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan. Contoh kasus, Randy Garner, pemuda berusia 17 tahun sempat menantang dirinya untuk begadang selama 11 hari pada tahun 1960. Setelah dia melakukan percobaan begadang selama 11 jam, diapun akhirnya mempunyai penyakit halusinasi.

Menurut Dr Weinberg, jika anda tidak tidur maka otak anda tidak memiliki kesempatan untuk mengonsolidasikan informasi. Menariknya, penelitian ini mengungkapkan adanya hubungan langsung antara tidur dan memori. Apa hubungan antara tidur dan memori? Kita perlu tidur agar memori jangka pendek kita dapat dikonversi menjadi memori jangka panjang.

Dr. Weinberg berkata "Jika kamu tidak tidur, otakmu tidak memilki kesempatan untuk menggabungkan informasi,". Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi kondisi psikologis Anda. Pengaruh yang akan muncul di antaranya ketidak stabilan emosional. Hal ini membuat Anda merasa negatif dan tidak termotivasi sepanjang hari.

Efek lainnya seperti dilansir Kompas, dapat menyebabkan respons yang tidak rasional dan muncul perilaku yang agresif. Dr Weinberg menekankan, tidur yang nyenyak dapat membuat perbedaan besar bagi suasana hati. Sementara, orang yang tanpa tidur cenderung akan mudah tersinggung dan sulit fokus. "Anda perlu tidur untuk mengatur emosi dan berbuat sebaik mungkin," jelas dia.

Begadang bisa menjadi senjata terburuk bagi mahasiswa itu sendiri, contoh nya seperti yang saya alami. Menurut saya Begadang mempunyai dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan jiwa saya. Saya sering merasa sakit kepala, kemampuan otak melemah, tubuh saya menjadi cepat lelah, mata saya lama kelamaan mulai rabun dan banyak dampak buruk lain yang terjadi pada tubuh saya.

Jadi sebagai mahasiswa kita harus wanti-wanti dengan penyakit penyakit yang akan timbul jika masih menjadikan begadang itu sebagai kebiasaan, maka secara tidak langsung mahasiswa telah mengundang segala penyakit timbul. Tidur adalah suatu kebutuhan dan harus dilakukan sebab tubuh memerlukan waktu istirahat.

Saat tidur, sel-sel tubuh melakukan generasi sel dan tubuh aktif memproduksi hormon korsitol yang berperan membuat tubuh terasa lebih segar atau lebih fresh pada saat bangun tidur , Tidur adalah suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya (Guyton & Hall, 1997).

Tanda bahwa seseorang kurang tidur :

  • Seseorang mengalami kegelisahan dan depresi
  • Mata bengkak dan kelopak mata yang lebam , Kurang tidur berpengaruh terhadap rusaknya sel darah putih . akibatnya kekebalan tubuh melemah dan rentan terhadap serangan berbagai penyakit.
  • Merasa letih untuk beraktivitas, mahasiswa yang sering begadang akan merasa bdannya cepat letih.
  • Timbulnya sakit kepala , jika mahasiwa bangun terlalu siang dikarenakan begadang pada malam harinya ,hal ini dapat merusak sel- sel otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun