Mohon tunggu...
Julian Natanael F.S
Julian Natanael F.S Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Jurnalis SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kualitas Pemukiman Kota Batam

4 November 2023   22:42 Diperbarui: 4 November 2023   23:13 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selama periode tahun 2016-2019, kota Batam mengalami perubahan yang signifikan dalam sektor perumahan, permukiman, dan ruang terbuka hijau. Peningkatan jumlah rumah layak huni, pembangunan RTH, dan perubahan dalam persentase permukiman kumuh mencerminkan dinamika perkembangan kota ini.

Dalam periode tersebut, kota Batam mengalami perkembangan yang signifikan dalam sektor perumahan. Terdapat peningkatan yang konsisten dalam jumlah rumah layak huni setiap tahunnya, dengan puncak peningkatan terjadi pada tahun 2017 sebesar 1053 unit. Di samping itu, terdapat pembangunan dan rehabilitasi 941 rumah Swadaya dan PSU perumahan serta 5 bangunan RUSUNAWA dan PSU RUSUNAWA. Selain itu, pembangunan dan peningkatan ruang terbuka hijau (RTH) juga menjadi fokus dalam perkembangan kota Batam dengan penambahan 4 lokasi baru RTH dan perbaikan 8 lokasi lama RTH. 

Peningkatan Jumlah Rumah Layak Huni: Selama periode 2016-2019, kota Batam mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah rumah layak huni. Penambahan sebanyak 1053 unit pada tahun 2017 menunjukkan pertumbuhan pesat dalam sektor perumahan, mencerminkan pertumbuhan populasi dan kebutuhan perumahan yang terpenuhi.

Pembangunan RTH: Dalam upaya menjaga kualitas lingkungan, pemerintah kota Batam fokus pada pembangunan dan peningkatan ruang terbuka hijau (RTH). Dengan penambahan 4 lyani baru RTH dan perbaikan 8 lokasi lama RTH, kota ini memperluas akses ke area terbuka yang penting untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Perubahan Persentase Permukiman Kumuh: Meskipun persentase luasan RTH tetap stabil, pada tahun 2019 terjadi peningkatan yang signifikan dalam persentase luasan permukiman kumuh. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap penanganan dan perbaikan permukiman kumuh agar kota Batam dapat terus berkembang secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan, perkembangan dalam sektor perumahan, pembangunan RTH, dan perubahan dalam persentase permukiman kumuh menunjukkan dinamika perkembangan kota Batam selama periode tersebut. Upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan, menjaga kualitas lingkungan, dan mengatasi permasalahan permukiman kumuh menjadi fokus utama pemerintah dalam mewujudkan perkembangan yang berkelanjutan di kota Batam.

Source: Diskominfo Kota Batam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun