3) Menyeleksi penggunaan media sosialÂ
Dengan menyeleksi aplikasi atau akun yang kalian ikuti, kalian bias terpapar pada konten yang relevan dan lebih positif. Ini juga dapat mengurangi kebiasaan scroll tanpa tujuan yang memakan waktu dan energi yang sia-sia.Â
4) Lebih aktif dalam aktivitas nyataÂ
Menghabiskan waktu untuk aktivitas di dunia nyata, seperti olahraga, belajar hobi baru, atau bersosialisasi secara langsung, dapat mengurangi ketergantungan pada media sosial. Aktivitas nyata juga dapat membantu tubuh lebih lelah secara fisik sehingga tubuh akan meminta istirahat dan kalian akan lebih mudah tertidur, dan terhindar dari kebiasaan scrolling sebelum tidur.Â
Pengguanaan media sosial sebelum tidur memiliki bahaya yang serius seperti terkena sinar biru dari gadget yang dipakai. Selain itu juga terdapat bahaya lain seperti jam tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan aktivitas penting lainnya terbengkalai. Oleh karena itu, penting untuk kita menerapkan solusi di atas dalam kehidupan sehari-hari. Hidup lebih produktif jika kita dapat mengatur penggunaan media sosial dengan baik.Â
Reference
Adira Ismi, S. N. (2022, November). Detox Sosial Media Sebagai Upaya Mengatasi Social Media Addiction. Jurnal Sosialisasi, 9, 98.Â
Astried Silvanie, R. S. (2024). Tinjauan Komprehensif tentang Dampak Algoritma Media Sosial. Jurnal Ilmiah Multidisipline, 2, 192.Â
Latief, R. (2024). Analisis Dampak Perilaku Fear of Missing Out (FoMO) . Jurnal Al-Irsyad Al-Nafs, 11 (1), 33.Â
Rizki Aprilia, A. S. (2020). Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. JNC, 42.Â
Syalwa Navya Mawardha, A. P. (2023). PERUBAHAN SOSIAL DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP. Jurnal Socia Logica, 3, 4-5.Â