1) Gangguan Tidur Akibat Penggunaan Gadget sebelum TidurÂ
Para remaja  cenderung menggunakan gadget seperti ponsel pintar atau tablet sebelum tidur. Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan tidur dan gangguan pola tidur yang dapat memengaruhi kualitas tidur mereka. Â
2) Kurangnya Tidur karena Aktivitas Media SosialÂ
Remaja sering terlibat dalam aktivitas media sosial seperti menelusuri feed Instagram, menonton video di YouTube, menonton drama atau bahkan berkomunikasi melalui aplikasi pesan seperti Whatsapp. Keterlibatan ini dapat membuat mereka terjebak dalam pola perilaku yang mengorbankan waktu tidur hanya untuk menghabiskan waktu online.Â
3) Stres dan Kecemasan Dari Media Sosial
Media sosial juga dapat menjadi sumber stres dan kecemasan bagi remaja, terutama karena tekanan untuk terus memperbarui profil mereka, mendapatkan "likes," atau menjaga citra online mereka. Stres ini dapat mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia pada beberapa individu.Â
3. Solusi untuk mengurangi penggunaan media sosial yang berlebih sebelum tidur
1) Menonaktikan pemberitahuan pada gadget Â
Pemberitahuan dari media sosial sering menjadi penyebab untuk membuka aplikasi di waktu yang tidak seharusnya, seperti sebelum tidur. Dengan menonaktifkan notifikasi, kalian dapat mengurangi ketertarikan dan kecanduan dalam mengecek media sosial secara terus-menerus.Â
2) Bantuan motivasi dari orang lainÂ
Dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan orang terdekat mampu menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk dapat menjalankan kebiasaan baru, termasuk membatasi penggunaan media sosial. Dukungan mereka juga bisa membantu memberikan alternatif aktivitas yang lebih produktif dan positif, seperti membaca buku atau berbincang dengan orang-orang tersebut sebelum tidur.Â