"Tahukah kamu, bahwa fenomena maraknya penggunaan teknologi telah mengubah tren sistem pendidikan di Indonesia khususnya bagi generasi z?"
Saat ini, seluruh negara di penjuru dunia terutama Indonesia telah memasuki era revolusi industri 4.0. Hal ini ditandai dengan adanya tranformasi digital dalam seluruh aspek kehidupan tanpa terkecuali sektor pendidikan. Di era ini, kecepatan tersedianya informasi merupakan hal yang paling utama agar seluruh entitas suatu lingkungan bisa saling terhubung dan berbagi informasi satu sama lain.
Selain itu, adanya pandemi covid-19 membuat hampir semua aktivitas manusia beralih dengan memanfaatkan teknologi.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Daniel Oscar Baskoro dari ICT For Development Researcher  bahwa terdapat tiga hal yang berubah dalam perilaku masyarakat saat ini, yaitu more technology (meningkatnya penggunaan media teknologi), more automation (banyaknya bantuan mesin tanpa tenaga manusia dalam dunia industri), dan less mobility or borderless technology (suatu kondisi dimana manusia bisa bekerja dan belajar dari rumah tanpa harus pergi ke kantor atau sekolah).
Saat ini internet memiliki peranan yang sangat penting bagi generasi z. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, sebanyak 27,94% penduduk Indonesia merupakan generasi z. Dikutip dari laman kemendikbud.id, generasi z atau gen z adalah generasi yang lahir pada antara tahun 1997 sampai 2012.Â
Berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi z hidup dan tumbuh disaat teknologi dan informasi berkembang secara masif. Hal ini membuat generasi z mampu memanfaatkan perubahan teknologi dan informasi dalam berbagai sendi kehidupan tanpa kecuali dalam pendidikan mereka.
Perbedaan karakteristik antara generasi z dengan generasi sebelumnya, membuat generasi ini memiliki keunikan. Dilansir dari katadata.co.id, dijelaskan bahwa generasi z memiliki karakter yang menggemari teknologi, fleksibel, lebih cerdas, dan toleran pada perbedaan budaya. Karakter generasi z yang tidak bisa lepas dari ponsel pintar dan internet mengakibatkan adanya pergeseran pola atau gaya belajar mereka.
Dalam sektor pendidikan, hal ini ditandai dengan adanya digitalisasi dalam proses belajar-mengajar dan juga kurikulum pendidikan. Akibatnya, pembelajaran jarak jauh atau biasa kita kenal dengan sistem pembelajaran online learning mulai menjadi tren pembelajaran masa kini. Bahkan, saat ini beberapa perguruan tinggi telah membuka program MOOC (Massive Open Online Course) yang memungkinkan masyarakat umum dapat mengakses materi belajar tanpa harus mendaftar menjadi mahasiwa di kampus tersebut.
Jika sebelumnya kegiatan belajar hanya bisa dilaksanakan di dalam kelas, di zaman sekarang media teknologi merubah sistem tersebut menjadi lebih dinamis. Yang pada awalnya para pelajar berperan sebagai penerima informasi semata menjadi partisipan aktif dalam menggali informasi dan mengungkapkan informasi tersebut menjadi pengetahuan yang berarti.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, generasi z memang tidak akan bisa lepas dari internet. Meskipun begitu, penggunaan internet tetap harus dikontrol dan perlu di awasi agar tidak mengakibatkan dampak yang buruk.
Untuk mencapai keberhasilan proses pembelajaran di zaman sekarang ini, penting sekali fasilitas sarana dan prasarana, seperti smartphone, laptop, komputer, tablet, dan internet sebagai media utama.
Internet merupakan salah satu manifestasi dari perkembangan teknologi yang mampu memberikan informasi yang komprehensif tentang apapun yang diinginkan individu.Â
Keberhasilan dalam proses pembelajaran perlu didukung oleh internet yang bersifat tanpa batas dan cepat.Â
Maka dari itu, IndiHome yang merupakan salah satu produk layanan dari PT Telkom Indonesia sekaligus sebagai provider internetnya Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam rangka mendukung tercapainya keberhasilan para pelajar dan guru serta masyarakat Indonesia untuk melakukan proses belajar dan mengajar serta peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Teruntuk kamu yang masih memiliki kendala jaringan internet saat ingin melakukan kegiatan pembelajaran, jangan khawatir!
Dengan adanya paket 2P (Internet Phone) bagi pelajar, pengajar, dan jurnalistik. Kamu bisa mendapatkan layanan internet cepat dan stabil hanya dengan berlangganan paket ini dimulai dari harga Rp 255.000 per bulan. Selain itu, kamu juga bisa mengakses secara gratis aplikasi Pijar Belajar yang berisi materi mata pelajaran, latihan soal, dan berbagai konten edukatif lainnya.
Dan bagi kamu yang berlangganan paket paket 3P (Internet Phone) bagi pelajar, pengajar, dan jurnalistik, kamu dapat mengakses puluhan channel TV interaktif dengan beragam konten edukatif dan menginspirasi hanya dengan mengeluarkan biaya mulai dari harga Rp300.000 per bulan.
Dengan menggunakan teknologi jaringan fiber optic yang canggih, menjadikan layanan IndiHome memiliki koneksi internet yang cepat  dan juga jangkauan jaringan yang luas. Selain itu, IndiHome akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitasnya agar masyarakat Indonesia mampu mengakses internet tanpa batas.
Dengan begitu,kamu bisa memaksimalkan manfaat internet yakni mendapatkan kebebasan individu dalam mengakses informasi sebagai aktivitas pembelajaran tanpa harus terpaku dengan adanya ketersediaan ruang dan waktu.Â
Belajarpun menjadi lebih menyenangkan.
Sumber Referensi :
- Gen Z Dominan, Apa Maknanya bagi Pendidikan Kita?
- Memahami Karakteristik dan Ciri-ciri Generasi Z
- Warsihna, Jaka, Zulmi Ramdani, dan Andi Amri. 2021. Pendidikan unruk Generasi Z; Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H