Mohon tunggu...
PUTRI ALIFIANI AZZAHRA
PUTRI ALIFIANI AZZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seba serbi saat itu

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Gunung Kembang, Masih ada Celeng?

4 Januari 2024   14:11 Diperbarui: 4 Januari 2024   14:35 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Kembang, salah satu jalur pendakian nya yaitu Via Blembem. Inilah fakta-fakta yang sudah saya temukan di dalamnya

1.  Gunung Terbersih

Ya, jika Anda ingin mendaki gunung ini, pastikan Anda tidak membuang sampah sembarangan. Ketika Anda sudah memasuki basecamp Gunung Kembang Via Blembem, barang-barang perlengkapanya dan sampah yang nantinya akan dibawa akan didaata. Semua perlengkapan pendakian harus dibawa, misalnya SB atau selimut, kompor, nesting, dll. Sebab, jika salah satu tidak Anda bawa, maka akan disewakan oleh pihak basecamp. Kemudian seluruh barang Anda akan dimasukan ke dalam kantong plastik atau trashbag sebelum dimasukan ke dalam tas gunung.

Saat turun nanti, sampah yang Anda bawa turun akan dihitung kembali. Jika tidak sesuai dengan pendataan di awal, akan dikenakan denda, walaupun hanya sebatang rokok.

"Ini bukan soal terurai atau tidak dapat terurai. Ini soal bersih atau kotor. Satu sampah puntung rokok dapat memicu sampah lainnya. Jadi kami sediakan asbak untuk menaruh sampah puntung rokok" ujar salahh satu penjaga basecamp Gunung Kembang Via Blembem.

2. Jarak antar Pos yang Pendek

Sangat tidak direkomendasikan kepada Anda, apalagi pendaki pemula untuk naik pada malam hari. Sebab, trek pendakian ini sangat istimewa. Walaupun demikian, jarak antar pos sangat pendek, jika dilihat di dalam peta. 

View yang masih hutan, ditambah dengan suara hewan yang masih terdengar jelas menambah vibes  pendakian yang semakin asyik. Untuk itu, lebih disarankan untuk pendakian pagi atau siang, ya

Peta yang diberikan 
Peta yang diberikan 

3. Ada Celeng

Sebelum pendakian, Anda akan diberikan peta oleh penjaga basecampnya. Anda akan menemukan pos Kandang Celeng pada tahapan awal pendakian. Kemudian pada Sabana 2 juga ada larangan untuk camping area sebab tertulis masih ada Celeng di sana. 

Untuk itu, pastikan lebih hati-hati dalam perjalanan.

"Dulu, celeng itu sampai puncak, tapi sekarang tidak. Makanya, sampah harus diperhatikan untuk tidak memancing adanya celeng" ujar penjaga basecamp.

Kandang Celeng
Kandang Celeng

4. Tersedia Ojek Mobil dari Basecamp 

View kebuh teh yang sangat indah tampak jelas di Gunung Kembang. Namun, jangan tertipu dengan view nya saja, ya. Sebab trek Gunung Kembang sangat istimewa. Jarak dari basecamp menuju Istana Katak lumayan jauh. Sehingga ada ojek mobil, minimal rombongan 5 orang.

5. HTM Include 1x Makan dan WIFI serta Tarif Ojek Mobil

Saat pendakian saya, saya membayar 80 ribu rupiah/orang termasuk HTM, makan 1x, wifi, kamar mandi, serta perjalanan 1x ojek mobil (saat berangkat)

Kemudian saat turun, saya juga menaiki ojek mobil dan membayar lagi (tidak include).

Ya, itulah fakta menarik selama pendakian yang saya temui di sana. Jika Anda pecinta alam, mari lestarikan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, satu sampah yang ada akan memicu sampah lainnya dan akan semakin sulit untuk teruraikan.

Salam pecinta alam

Next, kemana lagi ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun