Menurut Tuti, umumnya kebun rakyat sudah tidak produktif karena usia tanam yang sudah maksimal. Maka dari itu, PTPN VI membantu petani mulai teknis pengolahan lahan, bibit, pupuk, dan dukungan finansial.
"Harapannya petani dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka," ujar Tuti.
Tuti juga mengatakan, petani akan menerima pelatihan mengenai praktik perkebunan terbaik, manajemen kebun, dan pemeliharaan sawit yang efisien.
Dengan demikian, diharapkan produktivitas dan kualitas buah sawit akan meningkat, sehingga pendapatan petani juga akan mengalami peningkatan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H