Untuk selanjutnya, ia mengatakan dengan adanya penelitian ini, di masa mendatang berpotensi untuk dikembangkan menjadi paket teknologi yang dapat dikontrol dari jarak jauh menggunakan perangkat seperti telepon pintar.
"Jika terbukti riset ini efektif untuk menurunkan lossis CPO dan layak secara ekonomis, maka riset ini nantinya akan diterapkan di PKS PTPN Group lainnya," ujarnya.
PTPN V terus memperkuat program digitalisasi jelang dibentuknya sub holding Palm Co. Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero tersebut kini dalam fase integrasi penuh digital melalui program E-Plantation dan ditargetkan rampung tahun 2023 ini.
Jatmiko mengatakan bahwa integrasi tersebut meliputi penerapan Geospatial Based, Internet of Things, enterprise resource planning (ERP Based), Mobile & Web Apps Based.
Menurut Jatmiko, digitalisasi merupakan hal yang tak dapat dihindarkan untuk tetap mampu bersaing dan menghadapi perubahan di masa mendatang.
"Bergerak menuju 4.0 adalah keniscayaan yang tak mungkin dihindarkan," demikian Jatmiko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H