Mohon tunggu...
IDSCIPUB
IDSCIPUB Mohon Tunggu... Dosen - Lembaga Publikasi Jurnal Internasional - Nasional

Indonesian Scientific Publication 📖 Penerbit lebih dari 45 Jurnal 📂 Terindeks : SINTA 3, Copernicus, ISSN

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Jakarta Smart City Solusi Teknologi AI untuk Kota Lebih Modern

13 November 2024   10:59 Diperbarui: 14 November 2024   11:19 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : sas.com

Artikel ini mengulas pengembangan penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Jakarta Smart City (JSC) di Indonesia, yang pertama kali diimplementasikan pada tahun 2014 di Jakarta, dan kemudian diikuti oleh lebih dari 100 kota lainnya. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi AI dan JSC mampu meningkatkan efisiensi layanan publik dalam berbagai aspek, termasuk pengelolaan transportasi, sampah, keamanan kota, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Adapun permasalahan utama yang dihadapi kota Jakarta, yaitu kemacetan lalu lintas dan banjir, juga dapat diatasi dengan mengadopsi solusi berbasis teknologi AI.

Pengembangan AI di Jakarta bertujuan untuk mewujudkan kota pintar yang mengintegrasikan berbagai aspek seperti Smart Governance, Smart Economy, Smart People, Smart Mobility, Smart Environment, dan Smart Living. Ini adalah bagian dari upaya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih informatif, transparan, dan kolaboratif.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara langsung dan observasi di tujuh unit pengelolaan JSC selama tiga bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan teknologi AI dan konsep smart city ini telah berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan warga Jakarta. 

Contohnya, manajemen lalu lintas yang lebih baik, sistem keamanan kota yang lebih efisien, serta layanan publik yang lebih responsif dan terpersonal.

Namun demikian, penelitian ini juga memberikan beberapa rekomendasi untuk mengoptimalkan pengembangan smart city di Jakarta. Salah satunya adalah pengembangan infrastruktur transportasi publik, seperti perluasan jaringan MRT dan LRT untuk mengurangi kemacetan. 

Untuk mengatasi banjir, disarankan penggunaan teknologi deteksi dini yang terintegrasi secara digital. Selain itu, penerapan sistem pembayaran digital terpadu antara Kartu Penduduk dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) juga diusulkan untuk mempercepat pelayanan publik.

Jakarta yang kini tidak lagi berstatus sebagai Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) melainkan sebagai Daerah Kota Jakarta (DKJ), memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi dan perdagangan Indonesia yang modern dan berkelanjutan. 

Teknologi AI dan JSC diharapkan dapat terus memberikan manfaat dalam hal efisiensi dan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mendukung visi Jakarta menjadi kota yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

Source:https://www.ilomata.org/index.php/ijss/article/view/1203

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun