Mohon tunggu...
ptnovada
ptnovada Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

...........

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Sumpah Pemuda

28 November 2024   19:19 Diperbarui: 28 November 2024   19:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi Sumpah Pemuda: Menggali Semangat Kebangsaan di Era Modern

Sumpah Pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Momentum ini mempertegas semangat persatuan, kesatuan, dan kebangsaan yang melampaui sekat-sekat suku, agama, dan budaya. Dalam tiga ikrar yang diucapkan oleh para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia, tercermin cita-cita besar untuk membangun sebuah bangsa yang merdeka dan bersatu. Namun, bagaimana relevansi nilai-nilai Sumpah Pemuda di era modern? Apa yang bisa kita refleksikan dari peristiwa bersejarah ini?

Sumpah Pemuda dalam Sejarah Perjuangan Indonesia

Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda Kedua yang diadakan di Batavia (sekarang Jakarta). Para pemuda dari berbagai organisasi seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes, dan Jong Islamieten Bond menyatukan suara untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka berikrar:

1. Bertanah air satu, tanah air Indonesia.

2. Berbangsa satu, bangsa Indonesia.

3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ikrar ini merupakan manifestasi dari semangat kebangsaan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok atau golongan. Pada masa itu, bangsa Indonesia masih berada di bawah penjajahan kolonial Belanda, sehingga persatuan menjadi kebutuhan mutlak untuk melawan kekuatan imperialisme.

Relevansi Nilai-Nilai Sumpah Pemuda di Era Modern

Seiring waktu, makna Sumpah Pemuda tidak hanya relevan untuk perjuangan fisik melawan penjajah, tetapi juga menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan bangsa di era globalisasi. Dalam dunia modern yang serba terhubung, refleksi atas Sumpah Pemuda dapat dijabarkan melalui beberapa aspek berikut:

1. Memperkuat Identitas Kebangsaan di Tengah Globalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun