Mohon tunggu...
PT KIW
PT KIW Mohon Tunggu... Penulis - Pengembang dan Pengelola Kawasan Industri

PT KIW menjadi Pengembang dan Pengelola Kawasan Industri, Properti, dan Bisnis yang Andal dan Modern. Berdiri pada 07 Oktober 1988. Menjadi bagian dari grup Holding Danareksa (Member of Danareksa). Pemegang Saham PT KIW terdiri dari Kementerian BUMN, PT Danareksa (Persero), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Cilacap. Memiliki anak usaha PT PWS yang didirikan pada 01 Oktober 2018 dan PT KITB yang diresmikan pada 12 Desember 2020.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Menangkap Peluang Masuknya Investor dalam Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022

10 November 2022   13:51 Diperbarui: 10 November 2022   13:57 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu, 9 November 2022 gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022 volume ke 2, dilaksanakan di ballroom Hotel Gumaya, Kota Semarang. Forum ini sendiri rutin diadakan secara tahunan dimulai sejak tahun 2004, dengan tujuan utama melihat dan mengembangkan potensi ekonomi, khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Forum CJIBF pada tahun insi sendiri membawakan tema "Agri Industries for Green Growth and Sustainable Economic Development".

Acara ini dihadiri oleh kepala daerah atau perwakilan dari tiap kota dan kabupaten di Jawa Tengah, perwakilan dari tiap kawasan industri di Jawa Tengah, perwakilan perusahaan dan investor dari berbagai latar belakang, serta menghadirkan bapak Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sekaligus secara resmi membuka gelaran acara CJIBF 2022. Acara ini juga dilakukan secara hybrid dengan 400 peserta secara online dan 237 peserta yang hadir secara langsung.

Dalam sambutannya Pak Ganjar menyebutkan jika dirinya sangat optimis dengan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah "sebenarnya ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, akan tetapi yakin kita dapat menyelesaikan dengan menggandeng berbagai pihak dan juga peningkatan skill pada tenaga kerja dan juga peningkatan SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan investor". Beliau menyampaikan juga jika Jawa Tengah selalu berusaha mencoba mengundang calon investor atau investor yang sudah ada untuk memberikan gambaran seperti apa khususnya dalam hal investasi, dikarenakan dampak 2 tahun terakhir karena Covid-19 memang tidak mudah untuk kembali menarik calon investor.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah Ibu Ratna Kawuri, menyampaikan jika tema untuk acara CJIBF 2022 Volume 2 ini dipilih sebagai salah satu respons atas perkembangan kondisi ekonomi global yang terjadi saat ini. Besar harapan kegiatan CJIBF 2022 ini dapat banyak berkontribusi pada kekuatan energi ramah lingkungan dan juga pengembangan pangan karena Jawa Tengah memiliki potensi yang sangat besar untuk sektor tersebut.

Dalam acara tersebut ada Talkshow dengan tema "Central Java Best Place to Invest in Indonesia" yang dipandu oleh presenter senior ternama dari Metro TV, Kania Sutisnawinata, dengan narasumber yang berasal dari beragam latar belakang, yakni Bapak Didik Subiantoro dari PT. Motorindo (VIAR), bapak Zaenal Arifin sebagai pengusaha kopi dari Temanggung, serta bapak Ngurah Wirawan sebagai Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (PT KITB). Lalu forum dilanjutkan dengan materi yang tentunya menarik untuk calon investor yang hadir.

Selain itu ada juga Gathering Session dengan narasumbernya sendiri yaitu Ibu Ratna Kawuri selaku Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Bapak Ganjar Pranowo yang berhalangan dalam Gathering tersebut dikarenakan ada agenda lain, ada juga perwakilan dari Kementrian Investasi?BKPM RI dan Kepala KPW Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah.

Dalam acara CJIBF 2022 ini dilaksanakan penandatanganan Letter of Intent oleh investor potensial Jawa Tengah yaitu PT Indo Makmur Foods dengan nilai investasi sebesar Rp 9 Miliar dan PT Citra Manunggal Informatika dengan nilai investasi sebesar Rp 8,3Triliun.

Acara pada hari ini ditutup dengan pengumuman perlombaan "Keris Jateng Investment Challenge" dimana sudah dipastikan akan ada 3 pemenang dalam kompetisi ini, untuk juara 3 dari inovasi industrialisasi garam yang diraih oleh Kabupaten Jepara, juara 2 dari inovasi industrialisasi "mocaf" diraih oleh Kabupaten Banjarnegara, dan untuk pemenang juara 1 dari inovasi pengolahan limbah medis B3 dari Tegal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun