Mohon tunggu...
PSP Watch
PSP Watch Mohon Tunggu... Akuntan - Kalo kagak mampu mendirikan perusahaan, terus kenapa saham orang lain lu jual-jualin?

hobby menulis dan membaca laporan keuangan. Jika ada pertanyaan seputar laporan keuangan, financial engineering, emiten, saham, corporate action, silahkan tinggal pesan di komentar, jika ada waktu luang saya akan respond.

Selanjutnya

Tutup

Financial

IHSG - PSP dan Saham Baru Sebelum IPO

12 Juli 2022   15:35 Diperbarui: 12 Juli 2022   15:37 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

$MORA adalah emiten yang bakal IPO bulan ini.  Emiten ini salah satu penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi swasta terbesar di Indonesia, dengan jaringan fiber optic pada tahun 2021 sepanjang 51.479 KM. Emiten ini satu PSP (Pemegang Saham Pengendali) dengan $IBST, yang sama-sama dimiliki oleh PSP - Farida Bau.

Emiten akan menawarkan saham IPO sebanyak 26,1 juta lot, jika saham IPO laku dijual pada harga Rp. 396, maka total dana IPO, sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 1,03 triliun.

Sebelum IPO emiten melakukan transaksi restrukturisasi, menurut prospektus transaksi tersebut terjadi pada tanggal 21 Desember 2021. Oleh karena itu restrukturisasi terjadi dalam rentang 6 bulan sebelum pendaftaran, maka para PSP dilarang menjual saham miliknya sampai 8 bulan setelah listing.

Pada tanggal 31 Des 2020 jumlah saham hanya sebanyak = setoran modal / nilai nominal = 298,7 miliar / 100 = 29,87 juta lot. Setelah "restrukturisasi modal", jumlah saham naik menjadi = 2,11 triliun / 100 = 211,2 juta lot. Dengan demikian, dari hasil restrukturisasi emiten sukses mencetak saham baru sebanyak = 211,2 juta lot -- 29,87 juta lot = 181,3 juta lot. Saham baru tersebut, pada tanggal 21 Desember 2021 dijual kepada PSP dengan harga Rp. 100 per lembar. Sehingga terkumpul uang masuk sebagai "setoran modal" sebesar = 181,3 juta lot X 100 = Rp. 1,81 triliun.

Semenjak tahun 2019 emiten ini absen membagi dividend, tetapi ajaibnya dari mana PSP punya uang sebanyak itu untuk membeli saham baru?

Ternyata, karena menjelang IPO maka laba yang ditahan, dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk tunai sebesar = Rp. 1,16 triliun, uang dari dividend tersebut kemudian oleh para PSP digunakan untuk membeli saham baru. Sedangkan sisanya sebesar = 1,81 triliun -- 1,16 triliun = Rp. 658 miliar berasal dari pelunasan utang emiten kepada para pemegang saham (PSP) sebesar Rp. 844,4 miliar.

Hasil akhir dari restrukturisasi, PSP mendapatkan saham baru sebanyak 211,2 juta lot, dan uang tunai bersih dari pelunasan utang emiten kepada PSP sebesar = 844,4 miliar -- 658 miliar = Rp. 186,4 miliar.

Saat ini posisi PSP MORA masih harus melanjutkan puasa tidak dapat "uang kas", bertahun-tahun, karena dividend kas yang diterima pada tahun 2021 telah berubah seluruhnya menjadi "saham baru". Apakah "saham baru hasil resturkturisasi" kelak, oleh PSP akan dijual (setelah 8 bulan listing)? Jawabnya saya tidak tau............. sebab modal PSP yang hanya 100 perak, tentu menggoda untuk direalisasikan sebagian menjadi uang tunai, sekaligus membuka "puasa" para PSP. Namun demikian, menurut saya MORA adalah emiten IPO tahun 2022, yang paling bonafide sampai dengan saat ini. Jadi kalau mau langsung invest silahkan..... atau mau sekedar judi IPO silahkan.

Demikian semoga bermanfaat.

Prospektus : https://www.e-ipo.co.id/id/pipeline/get-propectus-file?id=133&type=

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun