Mohon tunggu...
PSP Watch
PSP Watch Mohon Tunggu... Akuntan - Kalo kagak mampu mendirikan perusahaan, terus kenapa saham orang lain lu jual-jualin?

hobby menulis dan membaca laporan keuangan. Jika ada pertanyaan seputar laporan keuangan, financial engineering, emiten, saham, corporate action, silahkan tinggal pesan di komentar, jika ada waktu luang saya akan respond.

Selanjutnya

Tutup

Financial

MTEL - Easy Business - Easy Life - Easy Money

17 Mei 2022   11:19 Diperbarui: 17 Mei 2022   11:32 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis itu harus simple, sesimpel-simplenya. Bila perlu tak pakai modal. Itulah yang diterapkan oleh MTEL. Paling tidak, itulah yang terbaca sampai dengan tanggal 31 Maret 2022.

Sepanjang 3 bulan pertama tahun 2022, uang kas yang dibayarkan untuk keperluan Operasional = Pembayaran kas untuk beban usaha + Pembayaran pajak + pembayaran Lain-lain neto = Rp. 597,2 miliar.

Uang sebanyak tersebut, tidak perlu pakai uang kas internal. Sumbernya dari "crazy rich" pelanggan yang berani belanja dari MTEL, bayar dimuka. Jumlahnya = Pendapatan diterima di muka pihak berelasi akhir - Pendapatan diterima di muka pihak berelasi awal = Rp. 1,38 triliun.

Easy money, easy business. Jadi tidak heran kalau bayar utang bank jangka panjang jatuh tempo (bersih) sebesar Rp. 2,36 triliun cukup dengan merem saja. Akibatnya DER emiten ini cuman 68,5%. Bandingakn dengan TOWR DER = 446,9%, atau TBIG DER = 346%.

Apalagi kalau intip saldo KAS MTEL yang masih segunung Rp. 18,6 triliun.......... The real Easy money bukan money laundry.

[Sumber LK MTEL q1-2022]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun