Mohon tunggu...
PSP Watch
PSP Watch Mohon Tunggu... Akuntan - Kalo kagak mampu mendirikan perusahaan, terus kenapa saham orang lain lu jual-jualin?

hobby menulis dan membaca laporan keuangan. Jika ada pertanyaan seputar laporan keuangan, financial engineering, emiten, saham, corporate action, silahkan tinggal pesan di komentar, jika ada waktu luang saya akan respond.

Selanjutnya

Tutup

Financial

IHSG - Cari Untung Aji Mumpung

5 Mei 2022   07:24 Diperbarui: 8 Mei 2022   07:40 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum BUKA IPO, kepemilikan EMTK pada BUKA sebesar 34,39%, yang diakui / dicatat sebagai “investasi pada entitas asosiasi” (CLK 13). Karena kepemilikan EMTK terhadap BUKA jumlahnya lebih dari 20% maka dianggap memiliki "Pengaruh yang Signifikan", dimana terbukti terdapat hubungan istimewa antara manajemen BUKA dengan EMTK, maka berdasarkan PSAK 15, peran EMTK terbukti memiliki "Pengaruh yang Signifikan" terhadap kebijakan keuangan dan operasional BUKA. Bahkan secara sepihak, BUKA mengakui EMTK adalah PSP-BUKA.  Oleh karena itu, menurut PSAK 15, penilaian harga wajar asset “investasi pada entitas asosiasi” menggunakan “Metode Ekuitas”, yaitu perhitungan yang menggunakan persentase kepemilikan pada ekuitas (book value) dari perusahaan asosiasi.

Pada tahun 2021 BUKA go-public, yang mengakibatkan; (1) “book value milik shareholder induk” naik siginifikan dari Rp. 1,6 triliun (tahun 2020) menjadi Rp. 23,47 triliun (2021), (2) Kepemilikan EMTK terdilusi menjadi 23,93%.

Namun demikian, meskipun kepemilkan EMTK terdilusi, tetapi setelah nilai wajar “investasi pada entitas asosiasi”, dihitung ulang menggunakan “metode ekuitas”, nilainya secara absolut mengalami kenaikan sebesar Rp. 5,8 triliun (CLK 13). Dan atas kenaikan tersebut diakui oleh EMTK dalam laporan laba-rugi tahun 2021 sebagai “untung (laba) penyesuaian perubahan ekuitas entitas asosiasi”.

Lumayan, aji mumpung IPO-BUKA, malahan EMTK yang dapat untung.

Apakah keuntungan yang berasal dari IPO-BUKA adalah untung yang “Bonafide”? Maka jawabnya, seandainya pada tanggal 31 Des 2021, BUKA dibubarkan, maka setelah KAS-BUKA dibayar untuk melunasi seluruh utang, EMTK akan menguasai saldo kas milik BUKA yang masih tersisa sebesar = 23,93% X (KAS-BUKA – Utang) = 23,935 X (24,7 Triliun – 3,12 Triliun) = Rp. 5,16 triliun.

Dibandingkan dengan nilai "asset investasi pada entitas asosiasi" BUKA per 31 Des 2021 sebesar Rp. 5,62 triliun, akan menghasilkancash ratio sebesar = 5,16 triliun / 5,62 triliun = 92%.  Dengan demikian karena kepemilikan EMTK pada BUKA, sebesar 92% masih berbentuk asset kas tunai, maka asset investasi pada entitas asosiasi BUKA adalah asset yang BONAFIDE. Dan karena Assetnya BONAFIDE, maka otomatis untung-nya juga BONAFIDE.

Demikian sekilas info, semoga dapat menjawab yang bertanya.

Sumber Laporan Keuangan EMTK tahun 2021

Sumber Laporan Keuangan BUKA tahun 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun