Kesimpulan:
Emiten memiliki tim internal management seperti tim produksi, tim penjualan dan tim keuangan, yang telah bekerja sangat baik dan Kerjasama yang solid. Tim produksi menghasilkan barang yang harga produksi-nya murah itu sebabnya profitabilitas GPM naik menjadi 38%, dan tim penjualan sukses meningkatkan penjualan 63%, dan tim keuangan memastikan laba telah berubah jadi uang yang seluruhnya telah dikuasai oleh perusahaan, bahkan jumlah uang yang diterima melebihi labanya sebesar USD 15,1 juta.
Dengan rasio ekspansi asset hanya sebesar 7,5%, dan dari total belanja ekspansi sebesar USD 12,9 juta, tetapi masih menggunakan utang Bank sebesar USD 7,5 juta, maka dapat disimpulkan bahwa emiten ini melakukan aktifitas ekspansi dengan cara yang aman-aman saja dan cenderung "prudent", tidak terlalu memberatkan cash flows internal dan masih berani tambah sedikit utang bank.
Karena tiga tahun sebelum tahun 2021, kinerja emiten tidak bagus, maka saya yakin, berdasarkan data laporan keuangan tahun 2021 emiten ini telah memasuki tahap turn around, bangkit dari keterpurukan.
Apakah saya tertarik invest disini? Saya masih harus riset satu step lagi, mencoba lebih memahami bisnis emiten ini, yang akan saya mulai dengan membaca annual report. Semoga ada yang berkenan memberikan info- masukan terkait bisnis ANJT.
Demikian semoga dapat menjawab reuest dari follower, dan ditunggu uang $JAGO-nya hahahaha.....
Sumber Laporan Keuangan ANJT disisni https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202021/Audit/ANJT/ANJ-Dual-2021.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H