Mohon tunggu...
PSP Watch
PSP Watch Mohon Tunggu... Akuntan - Kalo kagak mampu mendirikan perusahaan, terus kenapa saham orang lain lu jual-jualin?

hobby menulis dan membaca laporan keuangan. Jika ada pertanyaan seputar laporan keuangan, financial engineering, emiten, saham, corporate action, silahkan tinggal pesan di komentar, jika ada waktu luang saya akan respond.

Selanjutnya

Tutup

Financial

#BNGA vs #PNBN - Dividend Aktual vs Dividend terselubung

12 April 2022   04:55 Diperbarui: 12 April 2022   04:57 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://d23stzf11uxe1a.cloudfront.net/wp-content/uploads/2019/09/26114840/dividend1600-1024x576.jpg

Kedua bank ini memiliki ekuitas per 31 Des 2021 relatif sebanding dan seangkatan, PNBN ekuitas = Rp. 45,45 Triliun, sedangkan $BNGA memiliki ekuitas sebesar Rp. 43,38 triliun. Jadi secara apple to apple kedua emiten bank ini adalah sebanding dan sekelas.

Tetapi, meskipun satu kelas, kenapa BNGA rutin bagi dividend, sedangkan PNBN selalu absen bagi dividen? Mungkin ini jawabannya.

Jika BNGA punya uang kas sebesar Rp. 47,01 triliun, relative masih kuat, jika harus menanggung kehilangan uang karena "cadangan kredit macet" sebesar Rp. 13,07 triliun, berubah aktual menjadi "macet total". Uang hilang sebab, uang tabungan milik nasabah tetap harus dikembalikan jika diminta oleh nasabah, meskipun uang nasabah telah disalurkan menjadi kredit dan macet.

Oleh karena itu meskipun ada uang hilang sebesar Rp. 13,07 triliun, saldo kas saat ini masih memiliki spare uang, yang cukup untuk dibagikan kepada para shareholder sebagai dividiend.

Sedangkan PNBN uang kas nya selalu pas-pasan hanya sebesar Rp. 13,77 triliun, dengan uang hanya sebanyak tersebut, akan termehek-mehek, jika "cadangan kredit macet sebesar Rp. 5,67 triliun", berubah aktual menjadi "macet total". Maka membayar dividend malahan menjadi ancaman bagi emiten.

Jadi pemilik saham $PNBN harus bersabar ya, doakan saja emiten ini pandai menyalurkan kredit kepada yang kaum duafa yang berhak, supaya kreditnya lancar-lancar saja, dan ancaman potensi macet sebesar Rp. 5,67 triliun tereliminasi. Maka emiten ini akan mampu membayar dividend kepada para shareholder. Pada saat ini posisi dividend PNBN, masih ditahan oleh para kreditor nakal yang sedang menikmati dividend yang terselubung berasal dari kredit yang macet.

Semoga menjawab pertanyaan, dan jangan lupa bahagia dan berbagi.

sumber laporan keuangan : 

PNBN : https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202021/Audit/PNBN/Audited%20FS%20-%20PT%20Bank%20Pan%20Indonesia%20Tbk.pdf

BNGA:

https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202021/Audit/BNGA/Laporan%20Keuangan%20Bapepam%2031%20Desember%202021.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun