Mohon tunggu...
PETRUS SIREGAR
PETRUS SIREGAR Mohon Tunggu... Pengacara - LAWYER/ADVOKAT

''Lakukan Yang Terbaik Selagi Masih Hidup''

Selanjutnya

Tutup

Medan

Rekonstruksi Orang Tua yang Sudah Renta Dibunuh Puluhan Orang Secara Brutal

14 Juni 2024   21:13 Diperbarui: 15 Juni 2024   21:58 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Advokat Bersama Keluaga Korban" (F:P.Siregar &Rekan)

Kepolisian Sektor  Medan Tembung melaksanakan Rekonstruksi kasus pembunuhan Serengat,

 
warga Desa Seintis, Kec Percut Sei Tuan, Akibat penyerangan puluhan orang pada Sabtu (4/5) sekira pukul
23.30 WIB

Rekonstruksi yang dilakukan di Polsek Medan Tembung pada Rabu (12/6/24), disaksikan juga pihak dari Kejaksaan, kuasa hukum korban dan tersangka, serta keluarga korban dan para tersangka.

Dalam Pelaksanaan rekonstruksi itu, para tersangka yang sebagian diperankan oleh peran pengganti/Siswa Pol, dan korban yang diperankan juga oleh peran pengganti, tergambar bahwa para pelaku pembunuhan korban Serengat, sekitar 43 orang itu, terlebih dahulu merencanakan maksudnya dengan masing-masing dipersenjatai dengan Kelewang , Garaga ,Batu,balok kayu, golok, clurit dan panah...

Kemudian beberapa pelaku mulai menyerang ke rumah korban Dengan meledakan Petasan dan melempari batu Tanda Aksi telah di Mulai...

Sontak anak-anak korban..
langsung Mengamankan ibu dan adik perempuannya ketempat yang aman...
lalu kembali menghampiri korban..

Saat it korban Sarengat yang mencoba melerai penyerangan dari para pelaku yang sempat masuk ke dalam rumahnya,.mata korban disenteri oleh para pelaku...

Lalu ada terikan dari gerembolan pelaku meneriakkan" Matikann Aja.."

 Sehingga korban balik badan tiba tiba dikejar beberapa pelaku dan melukai korban Sarengat hingga tersungkur.

Tak hanya sampai disitu, korban yang telah tersungkur dalam keadaan terluka lalu Dibacok oleh pelaku yang diduga bernama Na dengan menggunakan sajam, langsung dengan kejinya beberapa pelaku mengangkut korban dengan mengangkat kedua tangan dan kaki korban, lalu korban dibacok lagi oleh pelaku yang diduga bernama panggilan Ba.

Melihat ayahnya dilukai, anak korban Sandra Ramadhan dan Santri Purnomo mencoba mengejar para pelaku. Namun tiba tiba ada 4 pelaku yang menghadang Sandra Ramadhan, salah satunya BS, B, serta kedua temannya, untuk mengahalangi dan memanah Sandra Ramadhan dengan sejenis ketapel, hingga tangannya terluka anak panah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun