Lansia dengan gangguan penglihatan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kejiwaan dibandingkan dengan orang lain yang memiliki penglihatan yang baik.Â
Gangguan penglihatan dapat menyebabkan isolasi sosial, penurunan kemandirian, dan penurunan kualitas hidup, yang dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kejiwaan seperti depresi dan kecemasan. Masalah kejiwaan pada lansia dengan gangguan penglihatan sering tidak terdiagnosis dan tidak tertangani dengan baik karena kurangnya akses ke layanan kesehatan jiwa, stigma seputar penyakit jiwa, dan hambatan komunikasi.Â
Penting bagi tenaga kesehatan profesional untuk melakukan skrining terhadap pasien lansia dengan gangguan penglihatan untuk mengetahui adanya masalah kejiwaan dan memberikan perawatan dan dukungan kesehatan mental yang tepat. Intervensi seperti psikoterapi, pengobatan, dan dukungan sosial dapat efektif dalam menangani masalah kejiwaan pada lansia dengan gangguan penglihatan.Â
Keterlibatan anggota keluarga dan pengasuh dalam perawatan lansia dengan gangguan penglihatan dan masalah kejiwaan juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil kesehatan mental mereka. Semoga tulisan yang saya sadur dari presentasi saya ini bermanfaat. Salam Sehat Jiwa