Ketika dokter yang menjadi responden ini ditanya lebih jauh terkait dengan kasus medis apa yang biasanya dikonsulkan ke psikiater, maka mereka menjawab: kasus psikosomatik, dispepsia, nyeri kepala, trauma kepala, insomnia, kanker dan penyakit kronis seperti diabetes dan stroke.Â
Responden yang merupakan para dokter ini juga menyatakan bahwa Kecemasan/Anxiety (64,4% dari jumlah responden) dan Depresi (62,6% dari jumlah responden) merupakan gejala yang paling banyak didapatkan dari pasien-pasien yang akan dikonsulkan ke psikiater.Â
Masalah lain yang biasanya dikonsulkan adalah gejala psikotik seperti halusinasi, delusi/waham, perilaku gelisah dan mengganggu, pasien yang memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya, pasien yang akan menjalani prosedur khusus yang dapat menyebabkan masalah psikologis dan juga pasien yang tidak kooperatif dalam pengobatan di rumah sakit. Â
Hasil ini tidak berbeda jauh dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Thomson dan kawan kawan pada tahun 1990 pada 200 dokter. Artinya walaupun sudah berjalan lebih dari 30 tahun, masalah stigma di kalangan dokter jiwa dan pasien masih sangat kuat.Â
Semoga hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan buat kita untuk terus dapat memberikan edukasi dan informasi yang baik terakit gangguan kejiwaan pada kondisi medis umum yang bisa terjadi pada siapa saja.Â
Hal ini menjadi penting karena kemampuan untuk memberikan terapi awal yang tepat kepada pasien akan memberikan hasil yang lebih baik daripada menundanya. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam Sehat JiwaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI