Beberapa hal tersebut di atas mempunyai kontribusi terhadap terjadinya gangguan kecemasan dan keberulangannya kembali. Obat yang digunakan akan memperbaiki gejala gangguan cemas dan membuatnya lebih seimbang.
Namun demikian, jangan lupakan untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan juga melakukan perubahan perilaku dan kognitif (daya pikir). Itulah mengapa konseling dan psikoterapi juga mempunyai peran dalam perbaikan gejala gangguan cemas selain daripada obat-obatan. Â Semoga informasi singkat ini bermanfaat.
Salam Sehat JiwaÂ
Oleh : dr Andri SpKJ, FAPM (Psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H