Bagaimana di keseharian praktek?
Dalam keseharian praktek kita menggunakan antidepresan berbarengan dengan anticemas pada kasus gangguan cemas. Hal ini dikarenakan penggunaan antidepresan SSRI atau SNRI memiliki tenggang wktu untuk mempunyai efek mengatasi gangguan cemas. Biasanay butuh setidaknya dua minggu agar obat antidepresan SSRI bekerja. Sehingga kebanyakan dokter akan meresepkan obat anticemas sebagai terapi awal untuk mengatasi kecemasan yang dialami pasien. Hal ini biasanya membuat pasien lebih nyaman. Dokter biasanya akan merekomendasikan untuk mengurangi penggunaan benzodiazepine dan bahkan melepasnya jika efek obat antidepresan telah diperolah. Penggunaan anticemas sendiri di awal terapi penting karena banyak pasien yang tidak tahan dengan efek samping awal antidepresan serotonin sperti SSRI dan SNRI karena lebih sering menimbulkan kecemasan di awal penggunaan. Jadi penggunaan anticemas sedikit banyak untuk mengurangi efek samping ini.
Terapi obat bukan satu-satunya terapi untuk gangguan cemas. Bagaimanapun kondisi gangguan kecemasan kita pahami melibatkan banyak faktor termasuk kepribadian pasien sendiri (sudah dibahas sebelumnya dalam artikel ini. Psikoterapi juga merupakan salah satu modalitas untuk terapi gangguan kecemasan selain obat. Semoga informasi singkat ini bisa bermanfaat. Salam Sehat Jiwa
Catatan :Â
Beberapa video terkait gangguan kecemasan dan psikosomatik bisa dilihat di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H