Gejala kognitif ini juga berkaitan dengan masalah pikiran negatif dan pembicaraan negatif yang sering dialami pasien depresi. Pasien depresi sering merasa bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan dirinya atau merupakan bagian dari dirinya adalah sesuatu yang buruk dan akan membuat semuanya jadi bermasalah.Â
Pikiran negatif ini sangat kuat ada di dalam diri pasien sehingga membuat masalah terkait dengan kesembuhan juga sulit dicapai secara optimal.
Terapi seperti terapi kognitif dan perilaku serta terapi interpersonal memegang peranan penting saat ini dalam membentuk framing yang baik dan positif berkaitan dengan pikiran dan perilaku pasien depresi.Â
Hal ini akan membantu pasien untuk bisa keluar dari pola pikiran negatif yang sering kali berlangsung otomatis. Walaupun kondisi ini biasanya juga sangat berhubungan dengan latar belakang pasien dan hubungan pasien dengan lingkungannya, terapi kognitif banyak dibuktikan secara ilmiah memperbaiki gejala depresi.
Arahan Terapi Depresi Ke Depan
Ada hal yang terus dikembangkan dalam penelitian berkaitan dengan penemuan obat untuk mengatasi depresi. Selain pengobatan tentunya juga psikoterapi terus dikembangkan sebagai upaya untuk memperbaiki gangguan depresi yang dialami pasien.
Penemuan obat saat ini tentunya bukan hanya berkaitan dengan bagaimana menghilangkan gejala mood atau suasana perasaan tetapi juga memperbaiki fungsi pasien sehari-hari.Â
Target terapi untuk memperbaiki kualitas hidup ini juga memerlukan terapi yang tepat dan sesuai dengan mekanisme depresi itu sendiri. Belakangan fokus utama pengobatan depresi bukan hanya memperbaiki suasana perasaan tetapi juga memperbaiki fungsi kognitif.
Tidak dilupakannya untukmengembalikan fungsi kognitif adalah karena pasien depresi yang sering mengalami masalah terkait dengan depresinya. Salah satu yang paling diharapkan berubah oleh pasien adalah bagaimana dia bisa merasakan hidupnya kembali. Tujuan inilah yang ingin dicapai dalam terapi dan bukan hanya berkaitan dengan hilangnya gejala saja. Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam Sehat Jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H