Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pencegahan Depresi pada Lanjut Usia

26 April 2016   08:46 Diperbarui: 26 April 2016   12:15 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah depresi pada lanjut usia juga semakin dipersulit karena faktor terkait masalah medis yang dialami individu dan juga fisiologis yang sudah semakin berkurang fungsinya. Belum lagi penggunaan obat yang banyak pada beberapa lansia dengan penyakit yang beragam. Tidak heran jika angka kesembuhan depresi pada lansia hanya berkisar 30% saja. 

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Populasi Lanjut Usia memang akan terus meningkat terutama di Asia. Jika kita tidak mencegah masalah gangguan jiwa pada lanjut usia khususnya depresi maka akan sangat menimbulkan masalah di kemudian hari. Produktifitas yang rendah dari lanjut usia ditambah dengan masalah gangguan jiwa akan membuat kompleks penanganan dan kondisi keseharian tempat tinggal lanjut usia tersebut. 

Beberapa faktor risiko bisa dikenali baik dan dimodifikasi baik. Saat kemarin saya presentasi, masalah faktor risiko ini menjadi lebih dapat perhatian daripada sekedar penanganan kasus-kasus depresi lansia yang sebenarnya tidak mempunyai angka kesembuhan yang terlalu baik. Faktor seperti makanan sehat, olahraga, sosialisasi, berhenti merokok dari sekarang dan tidak minum alkohol adalah hal-hal yang sebenarnya mudah dilakukan segera sejak muda.

Makanan sehat sendiri dalam seminar ini banyak dibahas terutama terkait dengan minyak ikan omega 3 yang mempunyai faktor proteksi terhadap terjadinya depresi dan gangguan perasaan lain pada individu. Sosialisasi yang baik di antara individu bukan dari sekedar jumlah kelompok yang dimiliki tetapi juga kualitas hubungan sosialisasi itu menjadi faktor utama sebagai pencegah stress atau stress buffering.

Pola hidup sehat selama ini kadang tidak menjadi perhatian utama karena dianggap hanya dilakukan jika perlu saja. Bahkan ada beberapa yang berpendapat bahwa pola hidup sehat membuat orang seperti tidak menikmati hidup. 

Pada akhir presentasi saya mengingatkan kembali bahwa dengan prevalensi angka kejadian depresi lansia yang tinggi dan tingkat kesembuhan yang rendah, maka ada baiknya upaya pencegahan depresi sejak dini adalah salah atu yang harus lebih ditekankan. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Salam Sehat Jiwa.

[caption caption="Bersama para pembicara di ACNS Meeting saat jamuan makan malam (Foto dokumen pribadi)"]

13015116-10154262736487494-1362711737206130885-n-571ec7f2c8afbddc049655d1.jpg
13015116-10154262736487494-1362711737206130885-n-571ec7f2c8afbddc049655d1.jpg
[/caption]

Oleh : dr.Andri,SpKJ,FAPM (Psikiater Klinik Psikosomatik Omni Hospitals Alam Sutera)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun