Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sulitnya Sembuh dari Insomnia

27 September 2015   16:01 Diperbarui: 27 September 2015   18:24 3948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insomnia Kronik Memang Sulit diobati
Sebagai psikiater, saya lebih menangani kasus-kasus gangguan insomnia yang kronis. Pasien yang datang dengan keluhan insomnia biasanya sudah lebih dari 3 bulan mengalami gejala insomnia bahkan sering sudah bertahun-tahun mengalami insomnia. Mereka sudah mencoba berbagai macam jenis pengobatan dengan obat-obatan dan juga berbagai macam terapi alternatif lain seperti akupunktur, totok, pijat dan relaksasi. Kasus-kasus sulit biasanya berkaitan dengan penggunaan obat anticemas yang lama seperti penggunaan alprazolam yang lama.

Upaya yang dilakukan biasanya adalah tetap menjaga kesehatan tidurnya. Pola tidur bagaimanapun harus disesuaikan. Saya sering mendapatkan kasus-kasus yang tidurnya memang baru bisa jam 2 pagi ke atas. Sulit sekali buat mereka untuk bisa tidur di jam 12 malam ke bawah. Selain itu tidak mudah mengganti obat atau mengurangi dosis obat yang selama ini biasa mereka makan. Kasus rebound (kembalinya sulit tidur setelah lepas obat) sering dialami oleh pasien-pasien yang berusaha lepas dari obat yang dimakannya. Cara lain adalah dengan penurunan dosis perlahan, penggunaan obat antidepresan yang membantu tidur dan juga penggantian langsung obat yang lebih panjang efeknya jika memungkinkan. Kasus-kasus berat biasanya bahkan harus menggunakan 2 sampai 3 macam obat agar membuat pasien setidaknya tidur dengan nyaman.

Selain dengan obat sebenarnya keluhan atau diagnosis dasar pasien juga harus ditanggulangi segera. Gangguan depresi dan cemas sering kali menjadi penyebab masalah insomnia yang berkepanjangan. Pengobatan pada diagnosis dasarnya akan sangat membantu pengobatan insomnianya sendiri.

Pola pikir pasien juga harus diperbaiki. Kadang harapan pasien juga perlu disesuaikan. Tidur yang cukup yang mungkin di pikiran pada umumnya orang adalah 7-8 jam, pada pengobatan kasus insomnia pasien sering kali disarankan untuk bisa puas dengan tidur 5 jam per malam. Kecemasan karena merasa kurang tidur malah membuat semakin insomnianya bertambah berat. Tidak heran pasien insomnia sering kali merasa cemas tidak bisa tidur bahkan sejak masih siang hari. Saran untuk menjalani pengobatan tanpa perlu memikirkan hal-hal lain di luar itu apalagi yang terkait kecemasan akan sangat membantu proses perbaikan insomnia.

Jangan menunda untuk berkonsultasi ke ahlinya jika mengalami kesulitan tidur. Walaupun insomnia kronis sulit disembuhkan tetapi harapan perbaikan akan selalu ada. Salam Sehat Jiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun