Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sembuh dari Gangguan Cemas Tanpa ke Psikiater, Bisakah?

20 September 2015   23:09 Diperbarui: 21 September 2015   00:12 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Walaupun banyak orang mengatakan pasien gangguan cemas perlu berpikir positif, sebenarnya tidak mudah untuk melakukannya. Berpikir positif perlu lingkungan yang baik dan juga latihan yang konsisten. Seseorang yang berusaha berpikir positif tanpa didukung lingkungan yang baik juga pastinya akan lebih sulit melakukannya daripada yang lingkungannya sudah baik.

Selain itu berpikir positif memang perlu juga dibarengi dengan perilaku yang positif. Teori tentunya lebih baik juga jika dipraktekan dengan baik dan sering. Kalau tidak dia akan tetap menjadi teori di dalam otak kita.

Semoga tulisan ini bisa membantu kita memahami bahwa mencoba mengobati masalah gangguan kecemasan memang bisa diusahakan tanpa pergi ke psikiater. Jika memang sangat parah dan tidak bisa mengendalikan memang ada baiknya penderita gangguan kecemasan datang ke psikiater untuk mendapatkan pengobatan. Salam Sehat Jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun