Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pikun Kok Agresif?

24 Juli 2015   13:37 Diperbarui: 24 Juli 2015   14:40 2045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Keluarga

Peran keluarga pada kasus demensia sangat penting. Sering kali saya temukan keluarga kewalahan dengan perilaku pasien demensia. Mengasuh anak kecil mungkin dianggap lebih gampang daripada mengasuh pasien demensia. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai terjadi perilaku kekerasan pada pasien-pasien demensia ini. Sering kali karena masalah perilaku yang tidak bisa dikendalikan, ada kecenderungan pengasuh lansia yang demensia menjadi marah dan melakukan tindakan kekerasan.

Pasien demensia juga sebaiknya tidak sering berpindah kondisi lingkungan. Kamar yang sama akan lebih memudahkan orientasinya daripada harus berkali-kali berpindah lokasi. Itulah mengapa tidak disarankan lansia dengan demensia digilir untuk tinggal di rumah anak. Baiknya anak saja yang bergilir menunggui orang tuanya yang tetap tinggal di rumah dan kamar yang sama.

Demensia tidak bisa disembuhkan, demensia hanya bisa dicegah agar tidak menjadi lebih buruk. Beberapa obat antidemensia yang bekerja di sistem otak membantu untuk mengurangi kemunduran pasien demensia. Beberapa obat untuk memperbaiki perilaku dan pola tidur juga bisa diberikan. Sering kali pasien demensia sangat terganggu tidurnya terutama polanya, di mana pagi jadi malam dan sebaliknya.

Keluarga juga perlu mendapatkan edukasi yang baik tentang masalah demensia. Disarankan untuk keluarga untuk mengetahui dan memahami apa itu demensia dan perawatannya. Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Salam Sehat Jiwa

Oleh : dr. Andri,SpKJ,FAPM (Psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun