Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Serangan Panik

28 Mei 2011   20:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:06 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gangguan Panik merupakan salah satu gangguan jiwa yang sering terdapat pada pasien-pasien yang berkunjung ke bagian kesehatan jiwa. Gejalanya yang juga sangat mirip dengan serangan jantung membuat pada awalnya pasien biasa datang ke Gawat Darurat atau ke dokter spesialis jantung/penyakit dalam.
Gangguan panik didiagnosis bila dalam waktu sebulan terakhir telah terjadi lebih dari 3 (tiga) kali serangan panik. Serangan panik ini terjadi tiba-tiba, dan di antara serangan panic tersebut pasien merasa khawatir jika dirinya mengalami keadaan itu lagi (kecemasan antisipasi). Serangan panik ini juga telah mengganggu fungsi pasien baik pribadi dan sosial.

Di bawah ini dituliskan gejala-gejala serangan panik yang biasa terdapat pada pasien. Bila pasien mengalami 5 dari gejala ini yang berlangsung tiba-tiba dan berlangsung lebih kurang 10 menit, maka dia dapat dikatakan mengalami serangan panik.
1. Jantung berdebar dan peningkatan denyut jantung
2. Berkeringat
3. Badan terasa gemetar atau berguncang
4. Perasaan napas yang pendek
5. Perasaan seperti tercekik
6. Sakit dada atau perasaan tidak nyaman
7. Mual atau merasa tidak enak di perut
8. Merasa pusing, tidak stabil, kepala terasa ringan atau pingsan
9. Perasaan tidak nyata, merasa diri dan lingkungan seperti asing
10. Takut kehilangan kontrol atau menjadi gila
11. Takut mati
12. Kesemutan atau seperti baal
13. Rasa seperti terbakar atau kepanasan

Jika anda mengalami gejala tersebut sering dan disertai gangguan fungsi pribadi dan sosial, anda seharusnya segera berobat ke psikiater. Dokter kesehatan jiwa pertama kali akan menyingkirkan terlebih dahulu adanya kemungkinan diagnosis penyakit jantung atau penyakit yang dapat memberikan gejala-gejala mirip seperti serangan panik seperti gangguan tiroid (gondok). Bila semua sudah disingkirkan maka diagnosis gangguan panik dapat ditegakkan.
Pengobatan gangguan panik meliputi pengobatan dengan obat dan psikoterapi. Biasanya pasien akan mendapatkan obat dalam jangka waktu tertentu (minimal 3 bulan) sambil terus dilatih agar bila serangan paniknya datang, pasien dapat mengatasinya. Pasien gangguan panik biasanya juga mempunyai latar belakang masalah psikologis yang nyata sehingga dokter kesehatan jiwa akan berusaha membantu pasien mengatasi hal tersebut.

catatan : salah satu tulisan awal saat saya mulai blogging. Kutipan dari http://psikosomatik-rsgm.blogspot.com/2008/05/gangguan-panik.html tanggal 29 Mei 2008

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun