2. Tidak berolahraga berat sebelum tidur
3. Tidak memakan makanan atau minuman yang mengandung kafein (kopi, teh, coklat) sebelum berangkat waktu tidur.
4. Menggunakan pakaian yang bersih
5. Kebersihan tempat tidur dijaga.
6. Tidak membawa barang-barang seperti BB, Handphone atau Laptop/IPad ke ranjang sehingga tidak mengganggu konsentrasi untuk tidur.
Jika hal tersebut sudah dilaksanakan tetapi masih sulit tidur maka ada baiknya memulai pengobatan dengan hal yang paling ringan dulu yaitu dengan menggunakan suplementasi Melatonin. Jika masih sulit tidur juga baru menggunakan obat golongan yang sama dengan Melatonin tapi daya aktiftasnya lebih kuat yaitu Ramelteon.
Jika penggunaan obat ini masih kurang bisa memberikan efek yang baik untuk kualitas tidur maka bisa diberikan obat golongan non-benzodiazepine (bukan obat penenang) yaitu Zolpidem (merek dagang Zolmia dan Stilnox). Penggunaan obat anticemas golongan benzodiazepine seperti Alprazolam dan Nitrazepam tidak disarankan karena dapat menimbulkan ketergantungan dan reaksi putus zat yang tidak nyaman. Pilihlah obat anti insomnia yang dosisnya kecil dan efektifitas baik namun cepat dikeluarkan dari tubuh. Pilihannya adalah Lorazepam dan Clonazepam.
Yang harus selalu diingat adalah bahwa pemakaian obat-obatan tersebut di atas haruslah sesuai dengan petunjuk dokter dan diawasi oleh dokter pemberiannya. Semoga bermanfaat (mbahndi@yahoo.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H