Mohon tunggu...
Psikologi Pedia
Psikologi Pedia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/i

Cakrawala Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemenuhan Hak Pendidikan kepada Seorang Narapidana

13 Desember 2022   09:36 Diperbarui: 13 Desember 2022   09:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layla hurriah_2221220031 

Pembimbingan dan  Pendidikan sebagai rehabilitasi seorang narapidana merupakan galat satu Pendidikan alternatif bagi seseorang pidana yang menerima kesempatan buat mengikuti pembelajaran ataupun mendapatkan  Pendidikan dalam hidupnya.

Pemerintahan Indonesia sudah mengakui eksistensi pemerintahan cara lain  atau yang dikenal menjadi pendididkan kesetaraan sebagaimana tertuang pada undang undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 adapun secara ekplisit ditegaskan bahwa Pendidikan kesetaraan ialah bagian berasal acara Pendidikan non formal. Hal ini mengupayakan transformasi Pendidikan kesetaraan buat memenuhi akses asal acara yang akan dilaksanakan. Kita pula dihadapkan pada realita bahwa sanya narapidana yg masih remaja dan  seharusnya beliau kini   berada dibangku sekolah dan  menikmati masa masa remajanya beserta sahabat temannya pada sekolah.

Selain itu sebab ini ialah Pendidikan cara lain  sangat disayangkan sekali bahwa aneka macam orang yang kurangperhatian akan hal tersebut serta minimnnya kepedulian atas Pendidikan kesetaraan yang mungkin secara sarana serta prasarana maupun fasilitas jauh tidak sama sekali dengan Pendidikan formal pada umumnya yang terlihat memadai saat pembelajaran kelak berlangsung. syarat umum  dinamika kehidupan di forum pemasyarakatan berpotensi memicu menghilangkan atau menurunnya kualitas kesehatan mental, kebahagiaan, dan  kepuasan hayati narapidana. seperti yang ditunjukkan di penelitian (sumber-asal) bahwa kehidupan narapidana identik menggunakan negatif affect. 

Kecemasan pula sebagai dilema yang acapkali dijumpai pada narapidana, bahkan terjadi di narapidana yang menjelang bebas. Meskipun demikian, bahwa setiap orang dapat menjalani kehidupan dengan caranya masing-masing baik pada syarat zona nyaman atau tersandera. Menghadapi situasi yang sulit tidaklah praktis, perlu sebuah taktik yang memiliki cultivation yang tinggi supaya tak selalu terbawa arus perseteruan-konflik tersebut. 

Konsep bersyukur ialah sebuah kesadaran akan insiden, syarat, dan  apa saja yang terjadi, pencerahan tersebut dibarengi dengan sikap menerima segala kebaikan serta bersikap tidak menyalahkan atas syarat yang paling tidak diinginkan. menggunakan adanya pendidikan kesetaraan ini mereka menjadi remaja yang belum tuntas melaksanakan pendidikan secara awam, akan sangat bermanfaat bagi dirinya juga sebagai pembimbing dan  pendidikan untuknya selama rehabilitasi pada dalam sel tahanan menjadi seorang narapidana. sebagai tahanan serta di juluki menjadi narapidana. 

Secara mental itu juga bukanlah hal yang mudah buat mereka mendapatkan kembali pembelajaran yang nantinya akan mereka berikan menjadi pendidikan untuknya. Jika melihat kondisi pendidikan kesetaraan, menggunakan rasa penjara maka bisa di gambarkan bahwa keadaannya jauh berasal kemerdekaan mirip di sekolah di umumnya.

Narapidana ialah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan pada forum pemasyarakatan. Walaupun terpidana kehilangan kemerdekaannya, tetapi mereka memiliki hak-hak yang permanen dilindungi pada sistem pemasyarakatan IndonesiaTerapalagi sekarang artinya pembelajaran yang dilakukan buat seorang narapidana. namun pemenuhan hak ini wajib  berjalan sesuai kebutuhan Pendidikan narapidana, Hal ini tentu pula tidak boleh di sepelekan. 

Sebelum merealisasikan pembelajaran , alangkah baiknya kita wajib  tahu karakter masing masing berasal setiap individu narapidana. supaya nantinya hal tersebut dapat mensejahterakannya ketika proses pembelajaran berlangsung serta sebagai pendidik kita wajib  bisa membangun suasana belajar menggunakan metode yang paling cocok buat kita stimulasikan di Pendidikan narapidana.

Selain itu kita juga harus membuat pendidikan kesetaraan yang akan di implementasikan pada seorang narapidana ini berjalan sesuai kaidah pembelajaran dan tidak juga ikut menyepelekan status nya sebagai tahanan yang belajar dibalik jeruju besi. Sehingga mereka yang telah putus sekolah todak hilang harapan dan tetap semangat melakukan kegiatan belajar layaknya anak anak lainnya di luar udara segar bukan seperti mereka didalam sel tahanan. Peran seorang pengajar disini sangatlah penting dan juga harus dapat memahami situasi serta mental psikologi setiap individu mereka yang pperlu kita kenali terlebih dahulu. 

Semoga dengan adanya pendidikan kesetaraan ini bisa mengurangi tingkat kejahatan yang berada diluar karena telah diberikan edukasi sebelumnnya, sehingga ketika ia bebas nanti kelak ia tau betapa masih banyak hal baik yang harus mereka lakukan untuk masa depannya kelak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun