Mohon tunggu...
Arya Jun
Arya Jun Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Arya Jun S.Psi, GMH\r\nPakar Manipulasi Pikiran\r\nwww.BlackHipnotis.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Waspada... Kejahatan "Halus" Mengincar Anda!!!

8 September 2014   10:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:20 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Semakin hari kejahatan semakin beragam modus dan polanya
namun,
akhir - akhir ini pola kejahatan menjadi lebih halus

Apa maksudnya ?

Dulu kejahatan identik dengan kekerasan, darah dan pembunuhan
sekarang kejahatan sudah merasuki pikiran
agar pikiran menjadi lebih loss (kacau)
lalu mulai melancarkan aksi kejahatan tersebut

Apa itu Kejahatan Halus ?

Kejahatan yang memakai modus lebih mengacaukan Pikiran dan mental seseorang
Nah biasanya pelaku melakukan suatu aktifitas yang mirip dengan keilmuan tersebut
berbeda namun mirip dengan Hipnotis, Gendam, dan lainnya

Pelaku tidak belajar secara formal, sertifikasi dan terstruktur
pelaku hanya belajar secara otodidak
sehingga ketika pada tahapnya banyak sekali prose yang janggal ataupun cacat

Lalu, kok banyak pelatihan seperti Hipnotis, gendam dan lainnya ?

Sekali lagi, metode pelaku mirip dan belajar otodidak
karena banyak sekali faktor untuk bisa belajar secara resmi

1. Nama Terdata
Ketika belajar sertifikasi maka nama akan tercatat oleh institusi atau
penyelenggara yang mengadakan pelatihan sehingga bisa terdata dengan baik

2. Ilmu berkualitas
Ilmu dengan metode, pola dan sertifikasi dengan benar akan menghasilkan
kualitas ilmu yang bermanfaat dan membantu banyak orang bukan merugikan

3. Investasi
Untuk bisa mengikuti pelatihan resmi butuh biaya yang lumayan,
logika nya, pelaku tak punya biaya maka kecil kemungkinan untuk bisa
mengikuti pelatihan resmi
hal inilah yang menyebabkan pelaku belajar ilmu secara otodidak

4. Program Positif
Dalam setiap pelatihan apapaun terlepas dari itu pelatihan Hipnotis atau bukan
maka dalam setiap akhir sesi akan diberikan suatu program diri positif
dan menghancurkan program negatif
sehingga orang yang tadinya berniat jahat berubah menjadi baik

Nah, kalau begitu kok pelaku bisa melakukan keilmuan tersebut ?

hehehhe..... sekali lagi, pelaku belajar secara otodidak dan amburadul
sehingga pelaku melakukan modus coba ke semua orang dan 1 diantaranya
terkena modus tersebut

Selain itu hal yang paling memungkinkan adalah pelaku memiliki kekuatan ilmu
hitam atau ritual untuk bisa melakukan kejahatannya
dan pelaku sudah "terbiasa" memilih korbannya sehingga menjadi ahli dalam
melakukan kejahatan

Pada pelatihan resmi semua dilakukan secara professional dengan metode pola
yang benar
serta dalam ruang lingkup ilmiah

Tapi, tetap saja pelatihan seperti itu bisa memicu timbulnya kejahatan ?

Jikalau hal itu terjadi, maka dipastikan itu adalah oknum
karena pada dasarnya semua keilmuan apapun bagai 2 sisi koin yang berbeda
bisa dilakukan untuk kebaikan dan kejahatan
tergantung dari niat orang yang memiliki

Nah... dalam setiap pelatihan resmi, semua peserta pasti diarahkan untuk
hal yang positif dan dapat membantu banyak permasalahan menjadi solusi

kok, kenyataannya banyak korban akibat ilmu tersebut ?

Hal ini terjadi bukan karena ilmu tersebut
namun, karena sifat alami manusia itu sendiri sehingga mudah tertipu
dan terkena modus kejahatan

contoh yang paling sering adalah :

Kejahatan Penipuan Uang Asing Palsu

Ada seorang yang nampak dari luar negeri berbicara dengan bahasa dan logat
asing mendekati seorang wanita di ATM

Modus :
- Menukarkan uang asing yang senilai 5 juta rupiah dengan 2 juta rupiah indonesia
- Harus buru - buru menukarkan uang nya dikarenakan akan ketinggalan pesawat
- Menawarkan keuntungan senilai 3 juta rupiah indonesia untuk bisa dimiliki
asal bisa mendapatkan uang rupiah indonesia

Kelemahan :
- Wanita tersebut iba dan kasihan
- Wanita tersebut serakah karena mendapat untung 3 juta rupiah indonesia
- Wanita tersebut senang karena dalam waktu singkat dapat uang kaget

Akibatnya :
- wanita tersebut menyerahkan uang 2 juta rupiah indonesia dan menerima uang asing
senilai 5 juta rupiah

- Setelah beberapa waktu sadar atau disadarkan oleh orang lain, baru tahu
uang asing itu palsu dan dia telah tertipu

- Melaporkan kejadian itu atas nama ilmu yang dianggap jahat seperti hipnotis, gendam
dan lainnya... padahal hal ini terjadi karena kebodohan diri sendiri !!!!

Fakta sebenaranya yang semestinya dilakukan wanita tersebut :

- Uang adalah hal sensitif... mengapa percaya langsung dan penuh kepada orang asing ?
padahal kadang anda meminjamkan uang kepada sodara sendiri saja susah

- Penukaran uang di money changer sangat banyak.... mengapa mesti kepada wanita
tersebut ?

- Posisi di ATM, biasa nya dekat bank... lalu mengapa tidak langsung bertransaksi
di bank yang resmi dan mudah (sambil memeriksa keaslian uang asing tersebut) ?

- Mendapat uang asing.... uang asli negara sendiri saja banyak yang palsu lalu
langsung percaya uang asing itu asli ?

- Untung 3 juta rupiah indonesia.... secara logika uang sangat berharga
walau orang sudah sangat kaya sekalipun sangat menghargai nilai uang
lalu mengapa orang asing itu mau memberikan secara mudah keuntungan yang begitu besar
kepada wanita tersebut yang notabena juga baru dikenalnya ?

- Tiba - tiba.... mengapa tiba - tiba langsung menawarkan kepada wanita tersebut ?
padahal banyak sekali orang yang ada disekitarnya

- Modus sampah... modus yang dilakukan sangat amburadul dan komunikasi sampah
namun mengapa wanita itu bisa terpengaruh ?

Kesimpulan :

Semua itu terjadi karena,

1. Kurang Waspada
2. Keadaan sedang lengah
3. Sedang sendiri tanpa ada teman, pengawalan atau orang yang dipercaya

dan yang paling penting !!!

Anda menjadi KORBAN karena TIDAK TAHU CARA MENCEGAH DAN ANTISIPASI dari MODUS KEJAHATAN HALUS tersebut

API DILAWAN DENGAN AIR
Suatu kejahatan dapat terhindarkan ketika anda mengetahui secara persis
metode, pola dan modus yang dilakukan

Maka anda mampu untuk menangkal hal tersebut

BELAJAR LEBIH DALAM
Nah, Ketika anda belajar dengan benar keilmuan Hipnotis, Gendam, Manipulasi dan
sebagainya

maka anda manedapat pencerahan dan kekuatan untuk bisa mengetahui hal itu sebelum
terjadi

Ibarat anda ingin bepergian ke suatu tempat wisata baru
lebih mudah dengan menggunakan peta atau hanya langsung menjalani
walaupun di tempata wisata itu tetap ada petunjuknya
namun lebih mudah ketika anda memiliki PETA
karena peta dapat melihat seluruhnya dengan pandangan yang jelas

PETA ITU ILMU
Peta tersebut adalah sebuah ilmu
makanya pepetah mengatakan bahwa ilmu adalah cahaya kehidupan

dengan anda menguasai ilmu tersebut,
anda sudah bisa mengetahui jalan mana yang baik, mudah dan tercapai

So..... semua itu tergantung dan kembali lagi kepada anda
apakah ingin tetap BUTA dan selelu TERTIPU dengan keadaaan
atau
ingin menjadi orang yang HIDUP dengan jelas karena panduan ILMU

BERMANFAAT
Hal positif banyak sekali anda dapatkan ketika menguasai ilmu ini
karena bisa membatu dan menolong orang banyak
sebab ilmu ini sudah terbukti mampu dalam melakukan terapi dan pengobatan
Non-Medis, Psikosomatis, Mental, Kejiwaan, Pikiran, Trauma dan hal lainnya

Yang ketika anda lakukan maka anda bisa mendapatkan rezeki yang halal, barokah
serta doa dari yang telah mendapat kesembuhan, pencerahan dan solusi

Semoga bermanfaat dan BIJAK lah dalam menggunakan ilmu

Arya Jun S.Psi, GMH
Pakar Manipulasi Pikiran

Pelajari Anti Virus Penipuan dan Bagaimana anda bisa menguasai PIKIRAN
seseorang hanya dengan Manipulasi Pikiran dan Komunikasi Terselubung
www.BlackHipnotis.com


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun