Pada pelatihan resmi semua dilakukan secara professional dengan metode pola
yang benar
serta dalam ruang lingkup ilmiah
Tapi, tetap saja pelatihan seperti itu bisa memicu timbulnya kejahatan ?
Jikalau hal itu terjadi, maka dipastikan itu adalah oknum
karena pada dasarnya semua keilmuan apapun bagai 2 sisi koin yang berbeda
bisa dilakukan untuk kebaikan dan kejahatan
tergantung dari niat orang yang memiliki
Nah... dalam setiap pelatihan resmi, semua peserta pasti diarahkan untuk
hal yang positif dan dapat membantu banyak permasalahan menjadi solusi
kok, kenyataannya banyak korban akibat ilmu tersebut ?
Hal ini terjadi bukan karena ilmu tersebut
namun, karena sifat alami manusia itu sendiri sehingga mudah tertipu
dan terkena modus kejahatan
contoh yang paling sering adalah :
Kejahatan Penipuan Uang Asing Palsu
Ada seorang yang nampak dari luar negeri berbicara dengan bahasa dan logat
asing mendekati seorang wanita di ATM
Modus :
- Menukarkan uang asing yang senilai 5 juta rupiah dengan 2 juta rupiah indonesia
- Harus buru - buru menukarkan uang nya dikarenakan akan ketinggalan pesawat
- Menawarkan keuntungan senilai 3 juta rupiah indonesia untuk bisa dimiliki
asal bisa mendapatkan uang rupiah indonesia
Kelemahan :
- Wanita tersebut iba dan kasihan
- Wanita tersebut serakah karena mendapat untung 3 juta rupiah indonesia
- Wanita tersebut senang karena dalam waktu singkat dapat uang kaget
Akibatnya :
- wanita tersebut menyerahkan uang 2 juta rupiah indonesia dan menerima uang asing
senilai 5 juta rupiah
- Setelah beberapa waktu sadar atau disadarkan oleh orang lain, baru tahu
uang asing itu palsu dan dia telah tertipu
- Melaporkan kejadian itu atas nama ilmu yang dianggap jahat seperti hipnotis, gendam
dan lainnya... padahal hal ini terjadi karena kebodohan diri sendiri !!!!