Mohon tunggu...
Inovasi

Laskar Pena Hijau, Harapan Baru Bagi Lingkungan Hijau

24 September 2015   20:47 Diperbarui: 24 September 2015   20:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila melihat kondisi alam yang semakin rusak, patutlah kita prihatin dan mulai memikirkan

keberlangsungan hidup di bumi ini. Didasari atas kepedulian yang tinggi akan kondisi

lingkungan, maka dibentuklah Laskar Pena Hijau. Bapak Dodi Mawardi dalam konferensi

pers yang dihadiri oleh 34 peserta, pada hari Sabtu, 12 September 2015 di Gedung Serbaguna

Sekolah Alam Cikeas menyatakan bahwa Laskar Pena Hijau adalah sebuah gerakan untuk

merawat dan melestarikan bumi. Laskar Pena Hijau dibentuk atas inisiatif Bapak Surato dari

Yayasan Bhakti Surato bekerja sama dengan ibu Naning Pranoto dari Raya Kultura dan

Bapak Dodi Mawardi dari Sekolah Menulis Kreatif Indonesia yang juga seorang Direktur

Eksekutif di Yayasan Bhakti Surato.

 

Saat ini, Laskar Pena Hijau beranggotakan 40 orang terpilih yang diberikan beasiswa

pelatihan penulisan selama 6x pertemuan mulai dari tanggal 22 Agustus hingga 26 September

2015. Orang-orang yang terpilih berasal dari masyarakat umum, para staf serta guru-guru

Sekolah Alam Cikeas. Namun Laskar Pena Hijau juga terbuka untuk semua kalangan dari

berbagai komunitas pecinta lingkungan.

 

Laskar Pena Hijau bertugas mengkampanyekan kepedulian akan lingkungan hijau dari

tulisan. Mereka diharapkan rutin mempublikasikan tulisan tentang lingkungan melalui

beragam media massa, internet, dan media sosial. Diharapkan kampanye ini dapat

menggerakkan masyarakat luas untuk lebih peduli akan lingkungan hijau. Selain itu,

pemerintah pun dapat tergerak hatinya untuk membuat kebijakan yang mendukung

pelestarian lingkungan hijau.

 

Laskar Pena Hijau akan diperkenalkan kepada masyarakat luas pada tangggal 21 November

2015 bertepatan dengan peringatan hari Pohon sedunia. Selain itu, pada tahun 2016 akan

diadakan Indonesia International Green Writers Festival yang pertama kali di dunia dan di

Indonesia sendiri. Acara besar ini akan dihadiri penulis-penulis internasional serta tokoh

lingkungan dunia. Rangkaian kegiatannya meliputi seminar, workshop, diskusi, bedah buku

serta pembacaan puisi. Puncak acara akan dideklarasikan gerakan peduli lingkungan hijau.

Semoga gerakan peduli lingkungan hijau yang dimotori oleh Laskar Pena Hijau ini dapat

meluas hingga ke pelosok negeri. Berbagai kalangan, tua maupun muda turut menjaga

lingkungan. Karena bila bukan kita, siapa lagi.

 

Ditulis oleh Reneta Kristiani, M.Psi, Psikolog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun