Mohon tunggu...
Arya Jun S.Psi,
Arya Jun S.Psi, Mohon Tunggu... -

www.AryaJun.com www.BlackHipnotis.com www.TrainingKonsultan.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Renungan untuk Para Demonstran

23 Maret 2016   14:37 Diperbarui: 23 Maret 2016   14:56 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEBENARNYA APA SIH YG KALIAN PERJUANGKAN ????
(Renungan untuk para demonstran)

Persaingan itu selalu ada dalam bidang apapun juga.

Lebih baik pikirkan bagaimana cara kamu bisa memperoleh penghasilan lebih banyak dan memenangkan persaingan dengan cara yg baik, benar, jujur dan halal.

Jika kamu sayang kepada keluargamu maka tentu dalam hati dan jiwamu tertanam niat yg tinggi untuk bisa bekerja dan berusaha dengan sebaik mungkin, penuh strategi dan kecerdasan.

Jika kamu memang beragama dan percaya kepada Tuhan, mestinya dalam hatimu ada ketenangan bahwa setiap makhluk pasti punya rezekinya masing2 dan muatahil untuk tertukar.

Nah....

Ternyata kamu masih melakukan semua tindakan kekerasan, anarkis, menyakiti dan merusak

Berarti...

Tanda kamu mengingkari serta menyangkal agama dan Tuhanmu sendiri mengenai rezeki itu.

Coba pikirkan baik2.....

- Seandainya kamu mati,
maka kamu pun akan mati konyol.

- Seandainya kamu terluka,
maka kamu merepotkan seluruh keluargamu sendiri.

- Seandainya kamu dipenjara,
maka itu karena ulahmu sendiri.

- Seandainya kamu selamat pun,
kamu telah berdosa karena telah menyakiti sesama manusia.

Lakukan demontrasi secara benar, lakukan cara yang efektif dan efisien.

Solidaritas memang perlu namun perlu juga untuk memilah solidaritas yang seperti apa.

Dengan penuh amarah kamu sakiti orang itu yg sedang bekerja mencari nafkahnya

DAN TAHUKAH KAMU !!!

Kenapa mereka tetap bekerja saat kamu demonstrasi ???

Mereka adalah pejuang bagi keluarganya, bagi anak istrinya dan orang tuanya yg telah berusia sepuh....

Namun dengan seenaknya kamu menyakiti mereka dengan gayamu yg sok jagoan (macam kamu itu manusia suci tanpa dosa dan merasa bernyawa 100)

DIAM DAN RENUNGKAN INI !!!!!

Mereka terus bekerja.... karena

- Mereka butuh penghasilan untuk biaya pengobatan keluarganya yg sakit kritis

- Mereka butuh penghasilan untuk dikirimsbg biaya hiudp kpd orang tuanya di kampung halaman yg sudah tak lagi mampu bekerja

- Mereka butuh penghasilan untuk anak2 nya yg memang ingin sekali memiliki mainan seperti anak2 lainnya dan untuk kebutuhan sekolahnya

- Mereka butuh penghasilan untuk biaya kehidupannya

- Mereka butuh penghasilan untuk melunasi hutang2nya

JADI BUKAN SEENAKNYA KAMU SAKITI ORANG LAIN KARENA HARUS SAMA DENGANMU....
SEMUA ORANG ITU BERBEDA

Kalau memang keadaanmu tak kunjung membaik...

Ya... periksa dalam dirimu apa yg salah ?

Ya... tanyakan kepada perusahaan tempatmu bekerja, kenapa tidak melakukan strategi baru ??
Kenapa belum mengikuti cara2 online dsb....

Ya... lihat kenyataan kendaraan kamu itu layak apa tidak ? Dirawat apa tidak ? Nyaman apa tidak ?

Ya... periksa dirimu bagaimana caramu melayani pelangganmu... apakah sudah benar ? Apakah sudah sopan ?

INTINYA PERIKSA KE DALAM DAHULU

Dan untuk semua pihak yang terkait.....

Zaman sudah berubah

Siapa yg bisa mengikuti perubahan itulah yg bertahan

Siapa yg bisa melakukan strategi terbaik itulah yg akan menang

Jadi BERINOVASILAH !!!!
UPGRADE DAN UPGADE SISTEM YANG ADA

Sehingga semua yang ada saling untung dan bisa bersaing dengan daya yang seimbang.

PADA AKHIRNYA.....

Masayarakat sekarang sudah lebih pintar, kritis dan bijak dalam menggunakan produk dan jasa yang akan mereka gunakan.

Utamakan Kualitas dan Nilai
Ketika jadi yg terbaik maka tanpa promosi pun akan terus menjadi favorit.

Semoga Tulisan ini bisa membekas dalam Pikiran dan Jiwamu

Agar bijak dalam selalu melakukan segala sesuatunya.

Dan cari solusi jalan terbaik.

Manusia itu diberikan kelebihan Akal Pikiran dan Hati Nurani untuk digunakan, bukan untuk pajangan hiasan dalam tubuh dan jiwamu saja.....

Salam KEHED
KEberlimpahan HEndaknya dalam Diriku
Psikomentalist

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun