Proses produksi adalah tahap dimana pekerja media dapat melakukan perencanaan atau planning dari konten yang akan diproduksi. Mulai dari aspek redaksi, budgeting, sarana prasarana, dan aspek lainnya.
- Penemuan Ide, yaitu ketika pemimpin redaksi menemukan gagasan mengenai topik yang akan digunakan
- Perencanaan, yaitu penetapan hal teknis seperti durasi kerja, pembagian kerja, perencanaan desain, biaya, dan sarana.
- Produksi
Dalam tahap ini, aspek redaksi paling berperan penting. Tahap ini akan dipenuhi dengan proses pengumpulan informasi atau bahan baku liputan, pengolahan data, hingga sampai tahap penyuntingan. Kemudian dilanjutkan dengan mendesain tampilan konten media yang akan disebarkan.
- Pasca Produksi
Pada tahap ini, akan dilakukan proses pencetakan bagi produk media cetak. Setelah itu masa produksi memasuki aspek sirkulasi yaitu menyebarkan konten media kepada khalayak atau audiens.
Peralihan Media Konvensional Menuju Media Digital
Terdapat beberapa perubahan penting yang berhubungan dengan munculnya media baru (McQuail, 2010 dalam Junaedi, 2011 : 14), yaitu :
a. Digitalisasi dan konvergensi semua aspek dari media.
b. Interaktivitas dan konektivitas jejaring yang meningkat.
c. Mobilitas pada delokasi pengiriman dan penerimaan (pesan).
d. Adaptasi publikasi dan peran -- peran khalayak.
e. Munculnya beragam bentuk baru dari media 'gateway' yaitu pintu masuk untuk mengakses informasi pada web atau untuk mengakses web itu sendiri.
f. Fragmentasi dan kaburnya 'institusi media'.