Pada bulan Agustus 2020, saya memasuki periode semester baru di perkuliahan. Sebagai mahasiswa S1 jurusan Ilmu Komunikasi, saya memilih Penulisan Naskah Digital sebagai salah satu mata kuliah pilihan di semester 5.
Harapan saya ketika memilih mata kuliah Penulisan Naskah Digital adalah untuk mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya terkait praktik penulisan berbagai macam output digital writing.
Saya berekspektasi bahwa pada mata kuliah ini, pembelajaran dari aspek teori dan praktik akan diberikan secara seimbang.
Mengingat bahwa saya dan teman-teman lainnya sudah memasuki kategori “semester tua” dan harus mulai bersiap untuk terjun ke dunia kerja.
Mulai tanggal 24 Agustus 2020 hingga 8 Desember 2020, semester 5 saya telah berjalan dengan baik meskipun dengan segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Dalam kurun waktu tersebut, saya telah mendapatkan berbagai pengetahuan baru terkait digital writing.
Tidak hanya berupa pengetahuan teoritis, namun saya juga mendapatkan skill yang saya harapkan ketika memilih mata kuliah Penulisan Naskah Digital.
Serba-Serbi Penulisan Naskah Digital
Beberapa capaian pembelajaran yang saya dapatkan antara lain adalah mengenai pentingnya mempelajari penulisan naskah digital, prinsip-prinsip penulisan naskah digital, perbedaan media digital dan media analog, prinsip penulisan multiplatform, dan perbedaan SEO dan SEM serta penerapannya.
Terkait materi-materi tersebut, saya telah menuliskannya di akun Kompasiana milik saya.
Dengan menulis di Kompasiana, saya dan teman-teman mahasiswa dilatih untuk multitasking.