Mohon tunggu...
Prycilia Grace Nicole Suoth
Prycilia Grace Nicole Suoth Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Massa dan Digital

Penulis pemula yang mencoba peruntungannya di dunia digital. Kritik dan saran akan sangat berarti bagi saya. Selamat membaca! | e-mail: pgracens@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bahaya Menoleransi Berita False Context bagi Masyarakat Informasi

26 Oktober 2020   10:50 Diperbarui: 26 Oktober 2020   11:02 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dengan informasi palsu ini pertama diunggah pada tanggal 5 Agustus 2020. Dikatakan bahwa pemilik akun mendapatkan berita dari situs web militermeter.com yang diunggah dengan tajuk "Google Earth Rilis Gambar Pangkalan Militer China di Laut Natuna". 

Pemilik akun Facebook Bang Bima Bim menulis bahwa Presiden Joko Widodo mendapatkan dukungan dari China karena adanya pembangunan pangkalan militer di laut Natuna. Setelah ditelusuri, pangkalan militer milik China ini pada faktanya terletak di Kepulauan Spratly, 1.120 kilometer jauhnya dari Natuna. Hampir setara dengan jarak antara Bali dan Jakarta.

Selain itu, foto tersebut terbukti merupakan hasil perekaman melalui gambar satelit yang dirilis oleh Asia Martitim Transparency Initiative (AMTI) pada tahun 2017. Menurut AMTI, China memang memiliki beberapa pangkalan militer seperti di Pulau Spratly, Pulau Woody, dan Kepulauan Paracel. Namun, tidak satu pun memiliki keterkaitan dengan Presiden Joko Widodo ataupun Republik Indonesia.

Sebelum berita ini dinyatakan sebagai hoaks oleh beberapa situs seperti Cek Fakta Tempo, Turn Back Hoax, dan Kominfo, berita ini cukup menuai kontroversi di media sosial khususnya pada lahan komentar akun Facebook Bang Bima Bim.

Berita salah atau hoaks ini merupakan contoh false context yang ditemukan di media online. Hal tersebut disebabkan oleh fakta bahwa pangkalan militer milik China seperti yang ada pada gambar memang benar ada, namun konteks beritanya salah. 

Dengan tujuan dan motif apapun, baik pemilik akun Facebook maupun situs web "Militer Meter" telah melakukan kesalahan karena berita salah ini dapat merugikan banyak pihak. Masyarakat dirugikan karena memperoleh berita yang salah, sementara Pemerintah dirugikan karena dapat kehilangan kepercayaan masyarakatnya.

Hubungan Kasus Pangkalan Militer China di Natuna dengan Jurnalisme Multimedia

Jurnalisme multimedia, yang merupakan bagian dari jurnalisme online adalah wadah yang hanya dapat diakses dengan internet. 

Menurut Carroll (2010, hal. 7-13), seorang penulis berita pada media online harus mampu mencapai beberapa ketentuan penulisan seperti: 

Berikut beberapa hal yang menjadi prinsip dasar penulisan menurut Carroll (2010, hal. 7-13):

  • Tulis dengan singkat karena pembaca cenderung memiliki waktu terbatas untuk membaca. Tulisan yang terlalu panjang hanya akan membuat calon pembaca mengurungkan niat untuk membaca artikel Anda.
  • Pilih kata yang tepat agar tulisan semakin mudah dipahami pembaca.
  • Gunakan kalimat aktif karena kalimat pasif akan memperpanjang tulisan dan membuat tulisan seperti tidak bernyawa. 
  • Berimajinasi menggunakan analogi, simile, atau metafora dalam menyusun tulisan.
  • Tulis langsung ke inti agar tulisan mudah dipahami.
  • Konsisten dalam penggunaan struktur kalimat, konjungsi, dan pemilihan kata.
  • Memahami apa yang ditulis dan tidak melakukan plagiarisme, stereotip, penggunaan kata ganti yang sama dalam menyusun tulisan.  
  • Tulis dengan ringkas agar tidak perlu bertele-tele dalam menyusun tulisan.

Ketentuan-ketentuan penulisan tersebut merupakan hasil penyesuaian dari karakteristik pembaca media online yang cenderung lebih mengutamakan aktualitas berita daripada nilai faktualnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun