Mohon tunggu...
Prycilia Grace Nicole Suoth
Prycilia Grace Nicole Suoth Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Massa dan Digital

Penulis pemula yang mencoba peruntungannya di dunia digital. Kritik dan saran akan sangat berarti bagi saya. Selamat membaca! | e-mail: pgracens@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Cara Jitu Menambah Jumlah Viewer Website dengan Metode SEM dan SEO

28 September 2020   21:10 Diperbarui: 28 September 2020   21:14 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
halaman utama google ads

Lahan digital writing sudah mulai dipadati oleh banyak penulis, baik amatir maupun professional. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara membuat artikel anda lebih populer dibandingkan dengan artikel lain?

Salah satu strategi yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan jumlah pengunjung situs web adalah penggunaan teknik Search Engine Marketing (SEM), termasuk teknik Search Engine Optimization (SEO).

Hal terpenting dari SEM adalah branding yang Anda bentuk. Penulis ataupun perusahaan harus mengetahui dengan jelas tentang citra dan nilai yang dimiliki, lalu mengaitkan informasi itu kepada pihak di luar dirinya.

Karena itu, bagi Anda yang tertarik untuk mulai menggunakan teknik SEM dan SEO dalam digital writing, mari simak penjelasan di bawah ini.

Search Engine Marketing (SEM) Sebagai Teknik Pemasaran Digital Content

Setiap produk yang diproduksi pastinya memerlukan marketing agar dapat laku di pasaran.

Sebagai contoh, jika Anda menjual produk kue kering homemade secara online, Anda harus memasarkan produk tersebut agar calon konsumen mengetahui produk Anda.

Sama halnya dengan digital content sebagai produk dari penulis konten digital. Anda harus mampu memasarkan konten yang diunggah di Internet agar dapat dibaca oleh banyak orang.

Pay-per-click (PPC) dan SEO, Dua Jenis Pilihan SEM

Secara umum, SEM adalah bentuk dari teknik marketing tersebut. 

SEM merupakan bentuk pemasaran pada Internet, dimana Anda dapat mempromosikan situs web Anda melalui tingkat visibilitas situs web pada hasil pencarian di search engine seperti Google.

Dalam buku berjudul Digital Marketing Management: A Handbook for the Current (or Future) CEO karya Debra Zahay, SEM diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu berbayar dan tidak berbayar atau organik.

SEM jenis berbayar dikenal juga dengan nama pay-per-click, sementara SEM jenis organik adalah SEO atau Search Engine Optimization yang akan dibahas dengan detil di bagian selanjutnya.

Metode Pay-Per-Click

PPC adalah metode yang cocok bagi individu, organisasi, atau perusahaan yang perekonomiannya stabil dan profit-oriented.

Ketika Anda mencari keywords tertentu pada mesin pencarian seperti Google, Anda mungkin sesekali menemukan situs web yang memiliki keterangan bertuliskan Ad tepat di bawah judul artikel pada Search Engine Results Page (SERP).

Hal itu adalah contoh dari penerapan pemasaran digital pay-per-click, dimana artikel atau situs yang membayar iklan diletakkan pada bagian atas dari SERP.

Taktik tersebut dilakukan setelah memahami karakteristik konsumen konten digital yang cenderung melihat halaman hasil pencarian search engine atau SERP secara vertikal.

Satu hal yang penting dari metode pay-per-click adalah pemilihan kata kunci atau keywords.

Kata kunci yang dipilih harus disesuaikan dengan beberapa hal seperti bagaimana konten Anda dilihat oleh konsumen, tujuan pencarian konsumen di mesin pencarian, dan bagaimana cara konsumen mencari kategori yang diinginkan pada mesin pencari.

Salah satu medium yang populer untuk menerapkan metode PPC adalah Google Ads.

Pada Google Ads, Anda sebagai pengiklan dapat mengatur bagaimana konten Anda akan ditampilkan berdasarkan tipe kecocokan atau match type.

Konsumen konten digital atau audiens dapat menggunakan tanda baca tertentu untuk mengoptimalkan relevansi hasil pencarian, seperti tanda kurung siku ([...]), tanda petik ("..."), dan lain-lain.

Walaupun pada faktanya, halaman SERP seringkali diurutkan berdasarkan iklan dan bukan tingkat relevansinya.

Meskipun PPC dapat sangat membantu Anda dalam mendapatkan jumlah audiens yang banyak, namun metode PPC memiliki kekurangan yaitu biaya pemasangan iklan yang tinggi. Nominal biaya iklan tidak tetap karena medium PPC akan menentukan biaya berdasarkan hasil pelelangan keywords yang sama dari situs-situs berbeda.

Itulah mengapa dapat dikatakan bahwa PPC adalah metode digital marketing yang cocok bagi individu, organisasi, atau perusahaan yang perekonomiannya stabil dan profit-oriented.

SEO, Metode Gratis Digital Marketing 

Disebut sebagai metode SEM yang "organik", SEO mengharuskan Anda sebagai digital content creator memahami algoritma penelusuranatau search algorithm.

Algoritma penelusuran berperan untuk menampilkan halaman yang sesuai dengan kata kunci yang dituliskan oleh konsumen konten digital.

Khusus pada penelusuran organik SEO, hasil penelurusan akan muncul pada bagian bawah dan bagian kiri dalam SERP.

Namun, algoritma seperti itu bisa berubah sewaktu-waktu karena pada mesin pencarian seperti Google, algoritma penelusuran akan diganti secara berkala.

Penamaan algoritma pada Google cenderung menggunakan nama yang unik, seperti perubahan di tahun 2013 yaitu Hummingbird.

Nama hummingbird diberikan karena perubahan yang dibuat terkait dengan kecepatan dan akurasi hasil pencarian.

ilustrasi algoritma hummingbird
ilustrasi algoritma hummingbird

Walaupun algoritma penelusuran selalu memiliki prinsip dasar yang konstan, namun Anda disarankan untuk mengikuti perubahan algoritma terbaru agar konten Anda dapat berada di urutan atas meski hanya menggunakan metode SEO.

Konsep dasar SEO yang penting untuk diketahui adalah pemahaman mengenai karakter penulis atau perusahaan agar dapat menentukan kata kunci yang tepat untuk ditemukan oleh audiens.

Faktor penting lainnya bagi urutan hasil penelusuran yang optimal pada SERP adalah bahwa audiens cenderung hanya akan membaca halaman pertama pada SERP.

Karena itu, meskipun PPC juga membutuhkan pemilihan kata kunci yang tepat, namun pengguna SEO harus dapat lebih cakap dalam memilih kata kuncinya karena bersaing dengan pengguna PPC.

Membandingkan PPC dan SEO

Secara umum, metode PPC ataupun SEO memiliki prinsip dasar yang sama yaitu proses perencanaan strategi pemasaran yang matang.

Penulis, organisasi ataupun perusahaan sebagai content creator harus memahami konsep diri dan harus mampu membuat pihak lain di luar dirinya memahami dan merasa terhubung dengan konsep dan nilai tersebut. Hal itulah yang disebut dengan branding.

Anda sebagai digital content creator juga harus mengetahui target pasar yang diinginkan dan memahami pentingnya seluruh aspek dalam kampanye agar pemasaran berjalan sukses.

Namun, jika Anda membutuhkan perbandingan, berikut adalah perbandingan dasar dari PPC dan SEO:

sumber: dokumen pribadi
sumber: dokumen pribadi

Metode Search Engine Marketing (SEM) baik pay-per-click (PPC) ataupun Search Engine Optimization (SEO) keduanya merupakan teknik yang sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengoptimalkan jumlah pengunjung situs web.

Anda tinggal memilih, mana yang paling cocok dengan situasi dan tujuan Anda sebagai content creator. 

Secara pribadi, saya menyarankan agar Anda menggunakan metode SEO jika baru memasuki dunia konten digital. Lalu seiring berkembangnya kemampuan dan situasi Anda, kombinasikan keduanya untuk hasil yang lebih optimal! ;)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun