Media online adalah media yang menggunakan teknologi komputer dan internet dalam memproduksi dan mendistribusikan konten berita.
Produk dari media online melibatkan integrasi dari beragam jenis media yaitu teks, gambar, audio, video, dan lainnya. Pada media online disediakan ruang interaktif antara media dengan pengguna, ataupun antar penggunanya.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai media online, Anda dapat mengakses artikel lainnya mengenai Media Baru dan Karakteristiknya.
Transformasi media analog menjadi media online tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan di seluruh dunia.
Pada artikel ini, kita akan mencoba mengulik perkembangan media di Australia.
Awal Perkembangan Media Australia
Kemunculan media di  Australia diawali pada masa koloni New South Wales. Saat itu, isi dari informasi yang disebarkan adalah peraturan dan hukum yang harus ditaati oleh penduduk.
Berita tersebut dicetak menggunakan mesin cetak portabel berbahan dasar kayu dan besi.
Namun, karena masih banyak penduduk yang belum bisa membaca, muncul aturan bahwa berita tersebut wajib dibacakan dalam ibadah di gereja pada hari Minggu.
Sydney Gazette Sebagai Surat Kabar Pertama
Kemunculan media di Australia kemudian dilanjutkan dengan rilisnya surat kabar pertama yaitu Sydney Gazette.Â
Sydney Gazette dibentuk oleh George Howe yang kembali ke Australia pada bulan November 1800 setelah sebelumnya bekerja di percetakan surat kabar The Times. Howe kembali ke Australia karena dituduh melakukan pencurian.
Sydney Gazette yang rilis tahun 1803 berisi konten yang masih didominasi oleh pemberitahuan dari pemerintah. Selain itu, konten juga diisi dengan berita yang terjadi selama masa koloni.
Salah satu artikel yang terkenal pada masa awal perilisan koran adalah berita mengenai penangkapan koala pertama. Diceritakan tentang bagaimana mereka merasa bahwa koala menunjukkan kecerdasan yang lebih dari hewan lainnya.
Pada saat itu, Â teknik pengumpulan berita yang digunakan sangatlah unik.
Howe sebagai pemilik surat kabar meletakkan sebuah kotak di luar kantor Sydney Gazette, untuk nantinya diisi oleh rekomendasi cerita dari publik.
Namun, karena terpaut oleh jarak yang jauh, berita yang dimuat pada surat kabar seringkali menjadi expired karena baru tiba 10-14 minggu kemudian.
Media Massa Australia
Australia merupakan salah satu negara yang mempunyai industri medianya sangat beragam dan berkembang dengan pesat.
Sama seperti di Indonesia, hingga saat ini media di Australia masih tersedia baik dalam versi analog ataupun online, meski saat ini masih didominasi oleh media analog.
Hampir seluruh media di Australia tersedia dengan bahasa Inggris, sesuai dengan mayoritas penduduknya yang berbahasa  Inggris.
Dilansir dari statista.com, hingga pada bulan Februari 2020 tercatat sebanyak 63% dari audiens berita di Australia masih memilih televisi sebagai sumber utama berita yang kredibel.
Peringkat pertama yang dipegang oleh televisi kemudian disusul oleh media online di peringkat kedua dengan persentase sebesar 53%.
- Televisi
Televisi hitam putih mulai dikenal di Australia pada tahun 1956, diawali oleh penduduk New South Wales dan Victoria. Disusul oleh negara bagian yang lain pada tahun 1971. Televisi berwarna baru mulai dikenal mulai tahun 1975.
Di Australia, terdapat tiga jaringan utama televisi komersil yaitu the Nine Network, the Seven Network dan Network Ten. Selain dari itu, tentu saja terdapat jaringan public yang tersedia untuk seluruh penduduk Australia.
- Koran dan media online
Terdapat dua surat kabar harian nasional dan 10 surat kabar negara bagian di Australia.
Faktanya,  hampir seluruh surat kabar di Australia dikuasai dan didominasi  oleh News Corp Australia atau Nine Entertainment Co.
Koran harian nasional milik Australia yang terkenal The Australian. Masih kerabat dari The Australian, koran keuangan nasional yang paling terkenal adalah The Australian Financial Review.
- Radio
Siaran radio perdana di Australia adalah pada tanggal 13 November 1923. Siaran tersebut dimulai oleh stasiun 2SB yang terletak di Sydney.Â
Sementara stasiun radio yang kini dikenal umum yaitu ABC mulai mengudara di tahun 1932.
The Australian, Media Online Populer Australia
Di tahun 2020 ini, sudah tidak asing lagi bagi kita untuk mengakses informasi melalui media online.Â
Karakteristik yang dimiliki media online cocok dengan kebutuhan masyarakat modern yang dipenuhi kesibukan.
Di Australia, terdapat sebuah media online yang populer di masyarakat yaitu The Australian.
Surat Kabar Sebagai Format Awal Media The Australian
Ketika pertama kali dirilis, The Australian merupakan surat kabar broadsheet (lembar lembar) yang terbit setiap hari Senin sampai Sabtu.Â
Diterbitkan pertama kali pada 15 Juli 1964 oleh Rupert Murdoch, surat kabar ini menjadi surat kabar nasional ketiga di Australia.
The Australian dikenal juga sebagai surat kabar pertama yang mempekerjakan reporter Aborigin yaitu John Newfong.
Pada saat itu, masih muncul anggapan bahwa surat kabar nasional tidak layak dipublikasikan secara komersil, karena masih mengandalkan iklan lokal untuk mendapat pendapatan.
Sejak awal diterbitkan, surat kabar The Australian seringkali berjuang secara finansial bahkan hingga mengalami kerugian.
The Australian Memasuki Ranah Digital
Setelah mengalami pergantian pimpinan redaksi dan editor-in-chief, The Australian akhirnya merilis aplikasi surat kabar Australia pertama yang dapat diakses pada iPad pada bulan Mei 2010.
Setahun setelahnya pada bulan Oktober 2011, The Australian menjadi media digital pertama di Australia yang menerapkan sistem paywall.
Paywall adalah metode pembatasan akses menuju konten tertentu melalui langganan berbayar.Â
Hanya dengan membayar sebesar $2.95 per minggunya, pengguna dapat mengakses artikel The Australian pada situs web, ponsel, maupun aplikasi pada tablet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H