Literasi informasi adalah kemampuan yang wajib dikuasai penulis, baik menulis di media cetak ataupun media online. Itu karena, prinsip menulis pada berbagai media pada dasarnya sama saja.
Selain literasi informasi, terdapat juga hal-hal lain yang dapat menjadi pedoman penulis dalam menyusun tulisan.
Skenario Penulisan pada Web (Blakesley & Hoogeveen, 2011)
Seorang penulis disarankan untuk menulis pada media online jika ingin tulisannya:
- dapat diakses secara luas oleh public
- berjaringan dengan tulisan lain di web
- menawarkan pilihan urutan membaca kepada pembaca
- berkembang seiring penulis menemukan ide-ide baru
- dapat diakses dari waktu ke waktu
- mengintegrasikan komponen multimedia seperti video, audio, dan animasi
- mempromosikan ide, orang, atau acara
- berfungsi sebagai arsip yang bisa digunakan orang lain
Perbandingan Penulisan Konten Cetak dan Digital
Sudah disampaikan sebelumnya bahwa prinsip penulisan pada media cetak dan media online tidak terlalu berbeda. Untuk lebih memahami perbedaan keduanya, mari kita simak tabel berikut ini:
Konten Berbasis Cetak
Konten Berbasis Digital
Teks lebih panjang
Teks lebih singkat
Tidak ada tautan atau konten multimedia
Menggunakan tautan dan konten multimedia
Desain minimal