Mohon tunggu...
Prycilia Grace Nicole Suoth
Prycilia Grace Nicole Suoth Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Massa dan Digital

Penulis pemula yang mencoba peruntungannya di dunia digital. Kritik dan saran akan sangat berarti bagi saya. Selamat membaca! | e-mail: pgracens@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengulik Perbedaan Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia

15 September 2020   12:49 Diperbarui: 15 September 2020   12:56 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah jurnalisme online dan jurnalisme multimedia berbeda?

Jika dilihat melalui definisinya, keduanya jelas berbeda.

Jurnalisme online adalah jurnalsime yang memanfaatkan jaringan internet dalam distribusinya.

Sedangkan, jurnalsime multimedia adalah jurnalisme yang menggabungkan beberapa jenis media di dalamnya.

Namun, untuk lebih mengetahui perbedaan keduanya, yuk simak artikel di bawah ini!

Apa Itu Jurnalisme Online?

Pada dasarnya, jurnalisme online adalah kegiatan jurnalistik yang berbasis jaringan internet.

Selain itu, konsep kontekstual dan eksklusif juga dapat digunakan dalam memahami jurnalisme online.

Jurnalisme online disebut sebagai jurnalisme kontekstual yang menggabungkan tiga fitur komunikasi yaitu: kemampuan multimedia dalam platform digital, kualitas interaktif dalam komunikasi online, serta fitur-fitur customizable (dapat disesuaikan).

Jurnalisme online dianggap sebagai jurnalisme yang eksklusif karena diproduksi secara eksklusif untuk kemudian disebarluaskan melalui World Wide Web.

Perlu kamu pahami, bahwa jurnalisme online dan jurnalisme multimedia adalah dua hal yang berbeda.

Produksi konten jurnalisme online tidak didorong oleh tujuan multimedia, karena basis multimedia bukanlah sebuah elemen wajib dalam konteks jurnalisme online.

Jurnalisme Online di Antara Dua Domain

Berdasarkan jenisnya, jurnalisme online dapat ditempatkan pada dua domain.

Domain pertama disediakan bagi situs-situs yang isinya berfokus pada konten editorial ataupun berbasis public connectivity.

Konten editorial adalah konten yang diedit jurnalis, berisi teks (ditulis atau diucapkan) serta gambar (statis atau bergerak).

Sedangkan public connectivity adalah konten komunikasi publik yang bebas hambatan/perantaraan.

Domain kedua ditentukan berdasarkan tingkatan komunikasi partisipatoris.

Situs yang tergolong open adalah situs yang menyediakan tempat bagi pengguna untuk meninggalkan komentar ataupun posting tanpa adanya filter.

Sedangkan situ yang tergolong tertutup (closed) adalah situs yang menerapkan kontrol editorial ketat dalam partisipasi pengguna.

Empat Jenis Jurnalisme Online Menurut Mark Deuze (2001):

1. Mainstream News sites 

Merupakan bentuk jurnalisme online yang paling banyak ditemukan. Mainstream news sites biasanya adalah versi online dari media-media konvensional yang ada. Karena itu, di antara keduanya tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam konteks penyampaian berita, nilai berita, dan hubungan dengan audience. Jenis ini cenderung menawarkan tingkat partisipatoris yang tertutup atau minimal.

2. Index & Category sites

Jurnalisme online ini adalah jurnalisme yang menyediakan pilihan links yang terhubung ke situs-situs berita manapun yang tersedia di World Wide Web. Jenis ini seringkali menyediakan ruang bagi pengguna untuk bertukar informasi.

3. Meta & Comment sites

Merupakan jurnalisme online yang dapat berupa pengawas media, ataupun situs kategori dan indeks yang diperluas. Pada jenis ini, konten editorial sering diproduksi oleh jurnalis.

4. Share & Discussion sites

Merupakan jenis jurnalisme online yang menyediakan platform bagi pengguna untuk berdiskusi mengenai konten di internet, seringkali mengenai tema yang spesifik. Jenis ini merupakan jenis yang paling memanfaatkan kebutuhan publik untuk memiliki konektivitas.


Apa Itu Jurnalisme Multimedia?

Mindy McAdams (2014) menyebut bahwa belum ada kesepakatan mengenai definisi multimedia di antara para jurnalis. Karena itu, jurnalisme multimedia seringkali dimaknai menggunakan kata 'multimedia'.

Multimedia adalah kombinasi minimal tiga jenis media (teks, foto, video, audio, grafik, interaktivitas) yang disajikan pada situs web dalam format non-linear.

Kombinasi media dilakukan dengan tujuan menyajikan cerita dengan menarik dan informatif.

Multimedia tidak dapat ditemukan pada media konvensional seperti televisi dan koran karena hanya memuat dua jenis media saja.

Definisi Jurnalisme Multimedia Menurut Deuze (2013)

Deuze berusaha mendefinisikan multimedia dalam konteks jurnalisme dengan pendekatan pragmatis-kontemporer:

1.Jurnalisme multimedia sebagai paket berita di situs web yang mengkombinasikan dua atau lebih media

2.Jurnalisme multimedia sebagai paket berita yang memuat beragam media yang terintegrasi (website, email, televisi, koran)
Definisi tersebut menekankan pendapat bahwa cepat atau lambat semua media akan terintegrasi dalam proses pembuatan berita.

Jurnalisme media dari tahap awal hingga yang bersifat advance adalah sebagai berikut:

  1. Jurnalis cetak, menghadirkan beberapa aspek berita di depan kamera untuk media televisi. 
  2. Galeri, gambar yang diambil jurnalis foto untuk media mereka.
  3. Berita pendek, rangkuman atau inti yang ditulis reporter sebagai konten email, SMS news alert
  4. Proyek gabungan, kombinasi berbagai media untuk menyusun berita dengan berbagai format.
  5. Redaksi yang terintegrasi, jurnalis dari berbagai jenis media bergabung untuk menyusun paket berita yang akan disebarkan melalui media.

Jadi, sudah paham kan, apa itu perbedaan antara jurnalisme online dan jurnalisme multimedia?

Semoga artikel ini berhasil memberi pengetahuan baru bagi kamu.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun