Rasa gak enakan yang dipergunakan pada waktu dan tempat yang benar, fungsinya akan jadi sangat berguna untuk kehidupanmu personal, ataupun ketika dibawa ke lingkungan sosial. Contohnya membuat dirimu terlihat lebih sopan dan mempunyai sifat yang perduli terhadap sesama.
Sebenarnya rasa gak enakan ini adalah "kelebihan". Namun, ketika digunakan berlebihan, dia bisa menyerang balik dan menjadi "kekurangan" kamu. Ini dia tiga alasan kenapa rasa gak enakan yang berlebihan akan menjadi boomerang bagi kamu.
1. Kamu Jadi Nggak Punya Pendirian
Walaupun sebenarnya kamu tidak setuju, tetapi karena rasa gak enak, kamu akan mengiyakan saja. Padahal sebelumnya sudah memiliki pendapat sendiri, eh malah harus 'menggugurkannya sebelum berperang'.
Orang dengan sifat gak enakan yang berlebihan ini juga sering dipuji easy going. Saking easy going-nya, sampai-sampai harus mengubah bahkan membatalkan plan yang sudah kamu buat hari ini demi orang lain. Coba pikirkan kembali, bagi dirimu apakah itu akan menjadi hal baik, atau buruk?
Jangan takut untuk menyampaikan pendapat yang berbeda, karena kamu punya hak bersuara. Jangan takut menolak dengan alasan kamu sudah punya rencana lain, untuk dirimu sendiri.Â
2. Orang Lain Mudah Memanfaatkan Kamu
"Eh iya, minta tolong anterin dia aja deh, PASTI BISA." Padahal saat itu kamu sedang sibuk mengerjakan tugas, atau lagi me time. Tapi kamu malah mengiyakan karena gak enak mau nolak.
Coba kamu pikirkan lagi dari sudut pandang yang lainnya. Kamu sibuk dengan apa yang sedang dikerjakan, tapi temanmu dengan seenaknya minta anterin. Kok dia gak ngerasa gak enakan buat minta tolong kamu?
3. Hati Kamu Lama-lama Akan Lelah dengan Sendirinya
Kenapa? Karena kamu terlalu sibuk memikirkan orang lain, bersusah payah untuk orang lain padahal kamu sendiri tidak nyaman ketika melakukannya. Mengorbankan waktu yang seharusnya untuk dirimu, hanya karena mau 'membantu' orang lain.