Mohon tunggu...
Pryanka Ramadini
Pryanka Ramadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

✨Berbagi pengalaman yang dikemas menjadi sebuah karya tulisan, adalah pilihan saya untuk mengembangkan bakat dan menebarkan manfaat dari dahsyatnya sebuah Ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lima Tips agar Percaya Diri untuk Tampil di Depan Publik

13 Juni 2021   13:01 Diperbarui: 14 Juni 2021   18:19 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visual from: https://www.hipwee.com

Kemampuan berbicara di depan banyak orang saat ini memang perlu dimiliki oleh setiap individu. Dunia digital tetap berkembang pesat. Cara berkomunikasi pun tetap menyeimbangi kemajuan teknologi tersebut.

Kemampuan untuk dapat berkomunikasi dalam menyampaikan pendapat, ide, ataupun bercerita tentang pengalaman yang baru didapat kepada pihak company, merupakan suatu hal yang sangat penting. Salah satunya sebagai bentuk personal branding, meningkatkan value dalam diri. Dimana citra tersebut akan membangun trust orang-orang penting yang ada di sekitar.

Banyak yang memiliki kamauan besar untuk tampil di depan publik, namun banyak pula orang yang merasa tidak percaya diri. Apakah kamu adalah salah satunya? Butuh tips dan pencerahan, bukan?

Tepat sekali! Berikut adalah beberapa tips agar kamu bisa tampil di depan publik dengan percaya diri.

1. Kuasai Materi atau Hal yang Akan Kamu Tampilkan

Visual from: https://www.hipwee.com
Visual from: https://www.hipwee.com

Jika kamu masih suka menyepelekan materi yang akan disampaikan, merasa sudah cukup paham, maka ketahuilah bahwa, "sekadar cukup itu tidak cukup!"

Kamu harus menyampaikan materi atau sesuatu yang sudah benar-benar kamu pahami, juga masih dalam jangkauan dan batas kemampuanmu.

Lakukan banyak research seperti membaca buku, jurnal, dan menonton video dari berbagai macam sumber yang berbeda. Mulai coba untuk membiasakan diri dalam menampilkan suatu hal atau materi, tanpa membawa kopelan kecil sebagai 'contekan.'

2. Sering Latihan di Depan Cermin

Visual from: https://tambahpinter.com
Visual from: https://tambahpinter.com

Melihat dirimu sendiri dalam hal menyampaikan sesuatu, menajdi bentuk self-evaluation. Sadar diri tentang apa yang masih kurang, dan apa yang terlalu berlebihan.

Contohnya dalam mengatur mimik wajah, ekspresi dari setiap ungkapan, dan juga memperlancar artikulasi. Melihat diri sendiri saat berbicara juga dapat mengurangi rasa gugup untuk tampil di depan banyak orang loh!

Berlatih tampil di depan kaca pun dapat dilakukan untuk bentuk self-afirmation, berterimakasih dan puji lah kemampuan yang sedang anda lihat di cermin saat ini!

3. Mengetahui Target Audience

Visual from: https://tambahpinter.com
Visual from: https://tambahpinter.com

Jika ingin egois, maka sebenarnya untuk apa memperhatikan target audience. Yang penting kan nyaman dengan gaya sendiri saat akan tampil.

Eitss, tapi coba diingat lagi. Apa tujuanmu dalam menampilkan sesuatu di depan publik? Selain agar dapat menerima penghargaan dan juga bisa berbagi, kebanyakan supaya dapat membangun relasi, bukan?

Logikanya, kalau target audience-mu saja tidak paham dengan apa yang sedang kamu sampaikan, bagaimana ceritanya mereka akan percaya untuk membangun relasi dan kerja sama denganmu?

Setiap kalangan memiliki ketertarikan dari gaya bahasa dan cara penyampaian yang berbeda-beda. Jadi agar bisa membuat target audience-mu tertarik, pahamilah dulu bagaimana karakteristik mereka.

Misalnya, akan melakukan seminar untuk anak dengan range usia remaja, maka gunakan lah bahasa yang ringan agar mudah dipahami.

Jika perlu, sambungkan materi dengan beberapa jokes relevan yang sedang booming. Hal tersebut akan lebih diterima oleh kalangan remaja.

4. Tidak Usah Membanding-bandingkan Diri Dengan Performa Orang Lain

Visual from: https://oretzz.com/renungan-untuk-kamu-yang-kerap-membandingkan-diri-dengan-orang-lain/
Visual from: https://oretzz.com/renungan-untuk-kamu-yang-kerap-membandingkan-diri-dengan-orang-lain/
Beberapa orang ketika menjadi peserta atau orang ke-sekian yang melakukan presentasi dan speech, merasa sangat tertekan. Karena selalu overthingking dan beranggapan bahwa, "penampilan dia kayanya lebih keren sih dari aku." Buang jauh-jauh ungkapan seperti itu! Karena energi negatif bisa saja terwujud dengan kamu hanya memikirkannya.

Maka ketika akan tampil, tidak usah melihat penampilan orang lain yang selalu menjadi tolok ukurmu, Evaluasi itu dilakukan saat gladi, dan setelah tampil di depan.

Ingat, tidak ada evaluasi ketika acara sedang berlangsung. Karena hal itu hanya akan membuat kamu tidak puas, walaupun sebenarnya belum tampil.

5. Memperhatikan Penampilan

Visual from: https://www.lokerbali.id
Visual from: https://www.lokerbali.id
Setelah memperhatikan materi dengan matang, dan juga mempersiapkan mental agar tidak down ketika melihat orang lain, hal penting lainnya adalah menata style kamu untuk tampil. Perhatikan lagi siapa target audience-mu, sesuaikan dengan setelan apa yang akan kamu kenakan.

Berusahalah untuk menjadi lebih menarik dan rapih. Karena ketika di depan, kamu akan menjadi pusat perhatian banyak orang. Ingat hukum alam, dari mata turun ke hati. Agar pembicaraanmu dapat diterima mealui hati para audience, maka manjakanlah mata mereka dengan penampilanmu.

Ketika dirimu telah dilatih dengan persiapan yang matang, maka tidak akan ada lagi yang namanya tidak percaya diri.

Dengan banyak latihan, maka rasa percaya dirimu sebagai orang yang layak untuk tampil di depan, dengan sendirinya akan terbentuk. Setelah melihat tips ini, tidak ada lagi yang perlu diragukan dari dirimu, bukan?

Tugasmu setelah memperbanyak latihan adalah, terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan itu. Ohiya, ingat ya, tips ini tidak cukup jika hanya dibaca saja. Jadi, semangat terus untuk eksekusi calon orang hebat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun