Mohon tunggu...
Pryagung Madhe Sukamto
Pryagung Madhe Sukamto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student at Forest Management, IPB University

Seorang extrovert yang hobi berpetualang, belajar, mengabdi, dan berkegiatan dimana dan kapan saja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB University Lakukan Sosialisasi Pelayanan Online Desa serta Peta Potensi dan Penggunaan Lahan di Desa Mekarjaya

29 Agustus 2022   18:32 Diperbarui: 29 Agustus 2022   18:36 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University, Kelompok BogorKab14, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan sosialisasi pengembangan pelayanan online desa serta pemaparan peta potensi dan penggunaan lahan kepada perangkat desa di Kantor Desa Mekarjaya pada 28 Juli 2022 lalu. 

Kegiatan tersebut dilakukan secara langsung di Kantor Desa Mekarjaya dan dihadiri oleh Kepala Desa Mekarjaya, Bapak Ismail Abraham serta perangkat desa lainnya. Pengembangan pelayanan kantor desa dan peta potensi penggunaan lahan merupakan rangkaian dari program kerja KKN-T IPB di Desa Mekarjaya yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas informasi profil dan potensi desa. (28/7/2022)

Dokpri
Dokpri

Gambar 1. Kegiatan sosialisasi bersama perangkat Desa Mekarjaya, Kec. Cigudeg, Kab. Bogor

Pembuatan sistem pelayanan online untuk kantor desa menawarkan sejumlah fitur kemudahan dalam pelayanan desa berupa Dashboard Data Penduduk, Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Kematian, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sementara dan Surat Keterangan Domisli. Masyarakat desa dapat mengakses secara daring dengan melakukan scan barcode atau mengunjungi link website yang disediakan.

Berryl Bagas, salah satu mahasiswa KKN-T IPB mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kantor desa dan menciptakan rasa ingin tahu masyarakat Desa Mekarjaya mengenai teknologi digital.

"Kantor Desa Mekarjaya masih menggunakan metode manual dalam surat menyurat. Setelah saya berdiskusi dengan Pak Sekretaris Desa dan Pak Noffal, beliau memberikan beberapa format surat yang nantinya akan saya gunakan dalam pembuatan surat otomatis" Ucapnya.

Dokpri
Dokpri

Gambar 2. Prosedur pelayanan online dan infografis desa

Saat memaparkan program kerja ini, pihak perangkat desa sangat tertarik dengan pelayanan online tersebut. Pak Noffal menginginkan penambahan fitur yaitu pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) secara otomatis.

"Kami sangat senang dengan adanya program seperti ini, kebanyakan dari kami hanya lulusan SMA sehingga kedepannya saya akan memerlukan bantuan untuk menerapkan pelayanan online di kantor desa nantinya" ucap Pak Nurul selaku Sekretaris Desa.

Harapannya, apabila program ini berjalan dengan lancar bisa membantu perangkat desa yang awalnya pembuatan surat permohonan dilakukan secara manual bisa digantikan dengan surat otomatis sehingga menurunkan kerumunan di kantor desa.

Selanjutnya pada saat yang bersamaan, Kelompok BogorKab14 yang diwakili Pryagung Madhe Sukamto, memaparkan hasil pembuatan Peta Potensi dan Penggunaan Lahan di Desa Mekarjaya. Menurutnya, Pembuatan Peta ini dilatar belakangi oleh minimnya informasi administrasi, terutama keberadaan peta di kantor desa yang masih menggunakan data tahun 2011.

Dokpri
Dokpri

Gambar 3. Presentasi dan diskusi hasil peta bersama Kepala Desa Mekarjaya, Ismail Abraham (posisi tengah)

"Peta ini selain menambah kelengkapan administrasi di kantor desa, juga dapat digunakan untuk menambah kelengkapan informasi kepada khalayak umum terkait wilayah dan penggunaan lahan yang berpotensi untuk pembangunan di Desa Mekarjaya kedepannya" ucapnya.

Peta ini dibuat dengan skala 1:5000 dengan bahan berupa data sekunder Batas Desa dari Badan Informasi Geospasial Tahun 2020, Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Tahun 2019, dan beberapa data sekunder lain. Setelah penyampaian, Kepala Desa dan perangkat desa yang lain sangat menyukai dan mengapresiasi hasil dari peta ini. 

"Peta ini sangat bagus dan diperlukan saat ini di kantor desa, nanti minta softcopy dan hasil ini kami akan buatan madingnya ya" ucap Pak Nurul.

Masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari pelayanan online kantor desa serta peta potensi dan penggunaan lahan, seperti penambahan fitur baru, kemudahan akses link, masih adanya batas desa yang tidak sesuai dengan batas desa lain, serta beberapa daerah lahan yang berwarna kurang terang. 

Namun dibalik kekurangan yang ada, harapannya output dari program kerja Mahasiswa KKN-T IPB ini dapat digunakan sebagaimana mestinya serta mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas informasi di Kantor Desa Mekarjaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun