Mohon tunggu...
Anis
Anis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

😊

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Haruskah Memberi Pendidikan Gender pada Anak Sejak Usia Dini?

29 Februari 2020   17:26 Diperbarui: 29 Februari 2020   17:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun tugas atau peran yang identik dengan perempuan yaitu, mengandung dan menyusui. Bila anak dikenakan tugas-tugas tersebut sejak usia dini, maka kemungkinan untuk menolak atau berontak dalam menjalani tugas-tugas tersebut kecil. Karena, anak akan menyerap apapun yang mereka dapatkan sejak kecil akan melekat hingga mereka dewasa. 

Lalu, sejak usia berapa anak mulai diberikan pendidikan gender? Anak mulai bisa membedakan antara ayah dan ibu sejak usia 15 bulan. Kemudian, pada saat usia 2-3 tahun, anak mulai mengenali identitas gender nya sendiri. Dan pada usia 3-4 tahun, anak sudah bisa mengenali perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan.

Saat anak-anak masih dalam usia tersebut, orangtua atau guru bisa memberikan pendidikan gender pada anak dengan cara-cara yang mudah dipahami oleh anak. Misalnya, dengan cara menonton yang diiringi dengan diskusi tentang gender.

Kemudian, melibatkan anak perempuan dalam aktivitas yang dilakukan oleh ibu dan melibatkan anak laki-laki dalam aktivitas yang dilakukan ayah. Dan memberikan mainan yang sesuai dengan identitas gender anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun