Adapun tugas atau peran yang identik dengan perempuan yaitu, mengandung dan menyusui. Bila anak dikenakan tugas-tugas tersebut sejak usia dini, maka kemungkinan untuk menolak atau berontak dalam menjalani tugas-tugas tersebut kecil. Karena, anak akan menyerap apapun yang mereka dapatkan sejak kecil akan melekat hingga mereka dewasa.Â
Lalu, sejak usia berapa anak mulai diberikan pendidikan gender? Anak mulai bisa membedakan antara ayah dan ibu sejak usia 15 bulan. Kemudian, pada saat usia 2-3 tahun, anak mulai mengenali identitas gender nya sendiri. Dan pada usia 3-4 tahun, anak sudah bisa mengenali perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan.
Saat anak-anak masih dalam usia tersebut, orangtua atau guru bisa memberikan pendidikan gender pada anak dengan cara-cara yang mudah dipahami oleh anak. Misalnya, dengan cara menonton yang diiringi dengan diskusi tentang gender.
Kemudian, melibatkan anak perempuan dalam aktivitas yang dilakukan oleh ibu dan melibatkan anak laki-laki dalam aktivitas yang dilakukan ayah. Dan memberikan mainan yang sesuai dengan identitas gender anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H